Anggota Muda Agrawitaka di Kebun Teh Telaga Warna dan Gunung Kencana, Puncak, Bogor, Jawa Barat, (26-28/12/11).

Pendidikan dan Latihan Dasar yang rutin dilakukan setiap tahunnya dalam rangka penerimaan calon anggota Agrawitaka, yang pada tahun 2011-2012 ini sudah mencapai DIKLATSAR XX. Pada proses Diklatsar kali ini Anggota Muda (AM) yang merupakan peserta Diklatsar, mendapatkan kesempatan melaksanakan simulasi materi lapangan, yang dilaksanakan pada tgl 26 – 28 Desember 2011, yang berlokasi di Kebun Teh Telaga Warna dan Gunung Kencana, Puncak, Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini di ikuti oleh 14 Anggota Muda Agrawitaka yang terdiri dari, Dimas (FISIP 2010), Reza (FISIP 2011),Rifky (FIKOM 2007), Annisa PNA (FKG 2011), Yudhis (FISIP 2011), Ranita Kurnia (FKG 2010), Rihmi (FKG 2011), Yulianita (FIKOM 2011), Nungky Hari (FIKOM 2011), Aina (FKG 2009), Gama (FIKOM 2009), Siti Hanisa (FKG 2009), Garry Virendra (FISIP 2009), dan Robby (FISIP 2011).

Simulasi materi lapangan yang diberikan oleh Badan Diklat Agrawitaka yang merupakan penyelenggara kegiatan ini terdiri dari, 1.Manajemen Perjalanan, dari persiapan administrasi, fisik , serta peralatan dan perlengkapan. 2.Sosiologi Pedesaan, dimana pada materi ini AM dituntut untuk dapat berinteraksi langsung pada masyarakat yang ada di desa terakhir sebelum memulai pendakian, yang diharapkan AM mendapatkan informasi selengkap mungkin tentang karakter masyarakat, desa, sampai kondisi medan yang akan di tuju, sehingga akan membantu AM dalam melakukan pendakian. 3.Navigasi Darat, adalah bagian dari tehknik untuk menentukan posisi suatu objek dan arah perjalanan baik pada medan sebenarnya maupun pada peta. Kemampuan membaca dan memahami peta, menggunakan alat navigasi untuk menentukan posisi serta menganalisa dan memberikan asumsi awal terhadap medan yang dilalui. Simulasi materi ini berisikan, pengenalan peta dan peralatan navigasi darat, cara penggunaan kompas bidik dan Orientering serta AM mensimulasikan tehknik Resection yaitu menentukan posisi di peta dengan posisi sebenarnya. Dan yang terakhir materi 4.Survival yaitu materi yang berisikan tentang cara bertahan hidup di hutan jika sesorang tersesat dalam melakukan pendakian, dalam simulasi kali ini yang dapat di simulasikan oleh AM adalah pembuatan bivak / tempat berlindung, Pengenalan bahan makanan yang dapat dikonsumsi serta pengolahannya, pembuatan Trap atau jebakan untuk binatang, dan pembuatan api.

Alhamdulilah, simulasi materi lapangan ini dapat berjalan dengan baik dan semua tim baik AM maupun panitia kegiatan dalam kondisi yang sehat. Kondisi fisik memang lelah, namun dengan suasana kehangatan kekeluargaan serta canda tawa yang selalu mengiringi kegiatan ini, kondisi fisik yang lelah sangat tak terasa.

Satu tahapan sudah dapat dilalui oleh 14 Anggota Muda , Namun perjalanan masih panjang, masih ada beberapa tahapan lagi bagi AM untuk menjadi Anggota Penuh Agrawitaka yang akan mendapatkan Nomor Pokok Anggota. (Giee)