Oleh Frieska Maulidiyah, April Diani, Dwi Ayu Rochani / Foto: Frieska Maulidiyah
Diamma – Menyambut Hari Kartini, Komunitas Klasik Indonesia bekerjasama dengan Museum Tekstil Indonesia mengadakan sebuah acara dengan mengangkat tema “Dari Wanita Untuk Karya Dan Alam Indonesia.” Acara yang diselenggarakan pada 17 April 2011 di Museum Tekstil ini bertujuan untuk kembali merealisasikan semangat wanita Indonesia di masa kini. Selain itu, para peserta juga akan dilatih membuat karya dengan teknik “Ikat Celup Dengan Pewarna Alam”. Dengan semangat go green terhadap lingkungan, kita juga dapat menghasilkan suatu karya yang indah, serta kesempatan mengenal anekaragaman kain tradisional nusantara yang merupakan buah karya wanita Indonesia.
Disambut dengan tarian Saman pada pembukaan acara, suasana yang gaduh berubah menjadi sunyi dan tertib, dan penonton pun terpukau oleh perform dari penari Saman binaan Museum Tekstil Indonesia. Tak lama berselang kami pun langsung dibawa ke dalam bagian museum, dan menjelajahi semua koleksi batik yang menjadi salah satu produk kebanggaan bangsa Indonesia, koleksi Ibu Rahmi Hatta dan sumbangan dari Perhimpunan Wastra Prima. Setelah cukup lama melihat – lihat dan menambah pengetahuan tentang batik, kami pun diiringi ke lantai dua ruang auditorium untuk diskusi dan tanya jawab tentang Kartini Dulu Dan Sekarang, pengunjung pun cukup antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut.
“Tujuan diadakannya acara ini adalah mengenang kembali perjuangan kartini, melestarikan budaya tekstil Indonesia, mempelajari pewarnaan dengan bahan alam,” jelas Irfan selaku Ketua KKI. Acara dilanjutkan dengan pelatihan Ikat Celup Dengan Pewarna Alam oleh pihak museum tekstil serta share pengalaman KEHATI (Keanekaragaman hayati), Diamma dan pengunjung lainnya dengan semangat mengikuti dan membuat suatu kreativitas dengan sepotong kain, yang hasilnya boleh dibawa pulang.