“Selain bisa dirakit sendiri, warna sepeda juga bisa diganti sesuai selera, dari warna ban, dan frame juga bisa diwarnai sesuka hati,”
Oleh Dwi Ayu Rochani, Rionaldo / Foto : Dwi Ayu Rochani
Diamma – Pada akhir-akhir ini sudah banyak mahasiswa yang menggunakan sepeda Fixie untuk alat transportasi mereka ke kampus. Selain menyehatkan, sepeda fixie juga sudah menjadi gaya hidup dan identik dengan gaya minimalis, murah dan tidak ribet.
Sepeda yang simple dan mempunyai ciri sepeda tanpa rem, tanpa gear dinamis belakang. Semua dibuat fix, roda berputar maka pedal ikut berputar, sehingga sangat disukai dari kalangan muda sampai pekerja.
“Selain bisa dirakit sendiri, warna sepeda juga bisa diganti sesuai selera, dari warna ban, dan frame juga bisa diwarnai sesuka hati, ban sepeda Fixie juga tipis, sehingga ringan ketika di genjot. dan yang menarik pada bagian stang, dimana stang atau handlebar sepeda Fixie dibuat dengan tegak lurus sehingga bisa menyelinap di antara kemacetan,” ucap Yoga Pravista, Fikom 2009 ini.
Kultur bersepeda memang makin marak dengan kehadiran Fixie menurut Luther Oktaviano mahasiswa FISIP 2009 . Pria berkulit hitam ini menggeluti Fixie sekitar akhir November 2010 dan sudah pernah ke daerah Jawa Barat dengan menggunakan sepeda Fixi. Untuk sekarang Luther mempunyai 2 sepeda hasil rakitan sendiri.