“Kami akan melakukan shoting di Kampus Hang Lekir UPDM (B) untuk film layar lebar ‘Cinta Sepanjang Amazon’,” ujar Bravie selaku Direktur Moestions.

Oleh Didi / Ilustrasi: Ist

Persaingan dunia entertainment Indonesia kini semakin semarak. Ini ditandai dengan banyaknya  perusahaan-perusahaan swasta yang bergerak di bidang multimedia.

Di kampus Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) geliat itu pun mulai terasa dengan adanya  badan usaha yang bergerak di bidang multimedia lebih tepatnya Production House.  Badan Usaha yang dinamakan “Moestions” (Moestopo Production) , berawal dari video shoting pesta  yang  berdiri pada tahun 2007 tepatnya pada bulan Agustus.  Pada saat itu  perusahaan ini masih kepemilikan Yayasan Moestopo, namun pada bulan januari 2009 menjadi PT Musaraya Jaya yang di kelola oleh keluarga besar Moestopo.

Kini badan usaha tersebut mulai selangkah lebih maju untuk berani memproduksi hal-hal yang berkaitan dengan multimedia atau entertainment.  Badan Usaha yang dipimpin oleh MM Koesnandari (salah satu anggota keluarga besar Moestopo) mempunyai bermacam-macam produk di antaranya, film layar lebar, video klip musik, film Dokumenter, sinetron, company profile, Program TV dan lain-lain.

Dengan berdirinya badan usaha tersebut dapat membantu para mahasiswa khususnya di UPDM (B) untuk melakukan PKL (Praktek Kerja Lapangan) di Moestions.

“Sekarang kami sedang dalam proses produksi acara televisi yaitu Jejak Tukang Jajan,” ujar Bravi.  Acara Jejak Tukang Jajan (JTJ) akan ditayangkan pada tanggal 10 Februari 2009 di JakTV, namun seterusnya dapat disaksikan setiap hari selasa pukul 17.00 WIB. “Jejak Tukang Jajan itu seperti acara Kuliner namun kami padukan dengan unsur komedi.

Moestion juga sedang adalam proses praproduksi film layar lebar yang diangkat dari novel “Cinta Sepanjang Amazon” karangan Mira W.  Film yang rencananya digarap pada bulan April merupakan film yang di produseri oleh Bravi Direktur Moestion itu sendiri.  “Rencana kami akan mulai shoting pada bulan April namun berhubung ada situasi politik yang memanas kami undur dulu,” ujar Bravi lagi.

Film layar lebar ini akan banyak menyorot di seputar kampus UPDM (B), karena dalam film tersebut tokohnya adalah seorang mahasiswa Fikom.  Terdapat kemungkinan akan mencari wajah-wajah baru untuk ikut berperan dalam film tersebut,  jadi buat kalian yang tertarik dengan dunia entertainment persiapkanlah diri kalian mulai sekarang.