Diamma.com – Kekawatiran masyarakat akan pemadaman bergilir mungkin wajar, jika hal tersebut terjadi saat hari raya idul fitri dan acara keluarga sedang berlangsung.
Silahturahmi dengan kondisi listrik padam jangan sampai terjadi. Maka, Senin (30/07) PT PLN (persero) mengelar buka puasa bersama, sekaligus pembahasan pasokan listrik untuk lebaran dinyatakan Cukup.
Program penambahan daya gratis PT PLN memang sangat disambut baik oleh warga Indonesia, terlihat penjualan listik se-Indonesia mencapai 10,3%.
Namun hal ini juga banyak menimbulkan kekawatiran, ‘apa cukup pasokan listrik untuk nanti?’. “Pada saat bulan Ramadan, yang berubah adalah pola konsumsi listrik. Jika pada kondisi normal beban puncak penyaluran listrik di pagi hari pada pukul 05.00, maka pada bulan Ramadan beban puncak pagi hari terjadi pada pukul 04.00,” jelas Nur pamuji selaku direktur PT PLN.
“Tidak ada dampaknya (pergeseran beban puncak) ke penyaluran,” lanjutnya.
Nur pamuji juga menjelaskan bahwa, pada saat menjelang lebaran dan saat lebaran beban puncak listrik lebih rendah dengan proyeksi 10-15%. Ini disebabkan, karena pemakai listrik terbesar seperti industri dan pekantoran tidak beroprasi atau libur.
Dalam pelayananya, PT PLN sudah menyiapkan upaya pengamanan pasokan listrik saat lebaran nanti, seperti :
- Tidak melakukan pemeliharaan yang dapat menggangu pasokan listrik, pada saat H-3 s/d H+7 kecuali perbaikan gangguan listrik.
- Untuk meningkatkan kesiagaan menjaga keandalan dan kualitas pasokan listrik, semua unit menyiapkan pedoman oprasi khusus leabran 2012.
- Meningkatkan koordinasi kepada aparat terkait untuk menjaga keamanaan instalansi.
- Apabila terjadi gangguan yangmengakibatkan kondisi deficit daya,akan diusahakan dampak social pada masyarakat minimum.
- Untuk system kelistrikan dengan status siagaakan diupayakan dengan captive power.
- Menghimbau masyarakat pelanggan PLN agar tetap menjalankan ‘geraan hemat listrik’ untuk tidak berlebihan mengunakan listik.
Maka dari perkiraan ini, kondisi pasokan tenaga listrik selama periode lebaran 2012 (H-3 S/d H+7) untuk regional jawa-bali, regional Indonesia barat, dan regional Indonesia timur berada pada kondisi pasokan cukup.
Reporter: Kharis Karim. / Foto: Google
Editor: Frieska M.