Diamma.com – Untuk melayani pengguna jalan tol selama arus mudik, terutama ketika transaksi di gerbang tol, Jasa Marga telah menyiapkan uang kembalian untuk konsumen guna menghindari antrean akibat adanya kesulitan mencari uang recehan.
“Kadang yang membuat antre panjang itu salah satunya karena sulitnya mendapatkan uang recehan buat konsumen,” ujar Manager Operasional Jasa Marga, Hasanuddin, kemarin.
Dia menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan uang recehan sebanyak Rp900.000.000, yang dialokasikan untuk tol Jakarta-Cikampek Rp700.000.000, dan tol Cirebon Rp200.000.000. “Recehan yang kami sediakan, ada pecahan Rp500-1.000. Namun kami mengimbau agar masyarakat tidak mengambil momentum dengan sengaja menggunakan uang pecahan besar untuk membayar tarif tol,” harapnya.
Hal tersebut dilakukan agar persediaan uang receh tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan pengembalian uang konsumen selama arus mudik dan arus balik nanti. “Kami harap agar tidak menggunakan kesempatan ini untuk sengaja menukarkan uang,” lanjutnya.
Padahal menurut Hasanuddin, pada hari biasa pihaknya hanya menyediakan uang receh sebanyak Rp250.000.000 yang dialokasikan untuk Jakarta-Cikampek Rp200.000.000, Cirebon Rp50.000.000. “Ini untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat pengguna jalan tol. Namun kami juga tetap mengajak masyarakat untuk mau menggunakan E-Tol Card,” ungkapnya.
Reporter: Dian Ramdhani / Foto: Kontan.co.id
Editor: Frieska M.