Diamma.com – Halte Bus Trans Jakarta Cawang Otista di Jalan Otto Iskandar Dinata Jatinegara Jakarta Timur ditembaki oleh orang tidak dikenal sekitar pukul 23:00 WIB Sabtu (04/08).
Akibatnya halte koridor tujuh jurusan Kampung Rambutan-Kampung Melayu tersebut mengalami pecah kaca dibeberapa bagiannya. Menurut keterangan seorang saksi yang juga petugas keamanan setempat, Sarwani, 27, sebelum kejadian dirinya melihat ada mobil sedan soluna berwarna silver melintas dari Jalan Dewi Sartika menuju arah Kampung Melayu. “Ada sedan lewat, terus menembaki halte sebanyak tiga kali,” ujarnya.
Lebih lanjut Sarwani mengaku tidak sempat melihat nomor polisi kendaraan tersebut, namun dirinya sempat melihat pelaku mengeluarkan senjata laras panjang untuk menembaki halte. “Ada tiga kaca halte yang pecah, namun tidak ada korban karena pada saat kejadian halte telah tutup,” lanjutnya.
Untuk kepentingan penyelidikan Sarwani dimintai keterangan di Polsek Jatinegara. Sementara itu polisi yang datang langsung melakukan olah TKP dan masih mengumpulkan bukti-bukti dilokasi kejadian.
Sementara ditempat terpisah Syarif, 23, salah satu petugas keamanan di shelter busway Cawang Ciliwung mengaku hanya mendengar suara seperti angin. Namun betapa kegetnya dia, begitu melihat salah satu kaca ditempat kerjanya telah retak akibat ditembak. “Saya lagi duduk-duduk saja sambil bikin laporan, tahu-tahu ada yang menembak kaca shelter,” kata Syarif, kemarin.
Dikatakan Syarif, usai melihat kaca shelter pecah, dirinya memberanikan diri untuk melihat keluar. Diapun mencurigai dua mobil yang diduga melakukan aksi penembakan tersebut. “Saya curiga sama mobil Avanza sama mobil sedan, perasaan saya dia yang nembak kaca shelter,” ungkapnya.
Kapolsek Jatinegara Kompol Suminto mengaku saat ini masih mengumpulkan bukti-bukti terkait aksi penembakan yang terjadi semalam. “Masih kita kumpulkan bukti-bukti, yang pasti pelaku menembak sebanyak tiga kali dan mengenai tiga bagian halte,” ungkapnya.
Dirinya pun belum bisa memastikan tujuan dari pelaku menembaki halte bus Trans Jakarta tersebut. “Belum tahu, masih kita selidiki pelaku masih kita cari untuk mempertanggunjawabkan perbuatannya,” tambahnya.
Reporter: Dian ramdhani / Foto : mediaindonesia.com
Editor: Frieska M.