Diamma.com- Aksi demonstrasi yang sudah direncanakan oleh beberapa pihak mahasiswa dan pihak organisasi masyarakat terjadi pada hari ini, 11 April 2022. Sejumlah tuntutan disuarakan di beberapa titik jalan wilayah Jakarta.

Sebelumnya para mahasiswa telah membuat jadwal untuk mengadakan demonstrasi dengan skala besar melalui BEM SI yang dibagikan pengumumannya di lini media sosial.

Fokus dari demonstrasi ini terkait kenaikan harga minyak goreng dan bahan bakar minyak (BBM). Selain itu terkait adanya isu tiga periode yang menuai beberapa polemik karena tidak sesuai dengan hukum konstitusi yang berlaku di negara.

Seperti diketahui Mahasiswa yang mengikuti partisipasi demo dalam aliansi BEM Seluruh Indonesia atau BEM SI menggelar unjuk rasa. Bedasarkan data BEM SI, ada 18 kampus yang berdemo yakni, UNJ, PNJ, IT-PLN, STIE SEBI, STIE DHARA AGUNG, STIES AL WAFA, IAI Tazkia, AKA Bogor, UNRI, UNAND, UNRAM, PPNP, UNDIP, UNS, UNSOED, SSG dan STIEPER.

Aksi tersebut berlangsung senin (11/4). Aksi tersebut dilakukan untuk:

  1. Mendesak dan menuntut Presiden Jokowi terkait Penundaan pemilu 2024.
  2. Mengkaji ulang Undang-undang Ibu Kota Negara (UU IKN).
  3. Menstabilkan harga bahan pokok di pasar.
  4. Menuntut Presiden Jokowi menyelesaikan konflik Agraria
  5. Menagih janji-janji kampanye Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maaruf Amin.

Dengan adanya demonstasi ini berharap para mahasiswa bisa menyuarakan beberapa keluhan masyarakat di Indonesia. Walaupun semua pihak tetap berharap untuk berjalan dengan kondusif dan tertib. Masih ada oknum – oknum tertentu yang bisa saja memprovokasi diluar mahasiswa yang membuat ketidaktertiban jalannya demonstrasi.

Berbagai harapan yang baik setelah demonstrasi ini juga bisa menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk lebih memperhatikan keadaan yang terjadi sesungguhnya di kegiatan masyarakat sehari – hari.

Penulis : Kevin Riady
Editor : Aryo Hadi Wibowo