Diamma.com- Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) baru-baru ini melaksanakan prosesi wisuda tahun akademik 2016/2017 yang dihadiri sekitar seribu mahasiswa tingkat Sarjana dan Magister.
Pelaksanaan wisuda digelar secara hybrid (daring dan luring) yang dibagi menjadi tiga sesi sejak pagi hingga siang. Untuk luring bertempat di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan pada Senin (13/12).
Menurut Wakil Rektor I UPDMB, Prof. Dr. Andriansyah, M.Si yang juga ketua panitia wisuda 2021, tema kali ini yaitu Kolaborasi – Integritas – Solusi. Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat proses wisuda berjalan dengan lancar hingga akhir.
“Wisuda memang sengaja kami lakukan mengikuti prosedur kesehatan secara ketat, antara lain para hadirin harus sudah divaksin, aman setelah menjalani tes antigen, menggunakan aplikasi peduli lindungi, jaga jarak, menggunakan masker serta cuci tangan,” ungkapnya.
Selain tidak ada sesi foto selama prosesi wisuda, para wisudawan dan wisudawati harus segera meninggalkan area gedung untuk menghindari kerumunan.
(Baca Juga: LLDikti III Hadir Pada Acara Wisuda UPDM (B): Selamat Atas Penghargaan ASIC 2021)
Dalam rangkaian acara, Rektor UPDM (B), Prof. Dr. Rudy Harjanto, M.Sn menyampaikan beberapa pesan dihadapan para wisudawan dan wisudawati bahwa saat ini, di era berkelimpahan informasi yang membuat praktik dan penerapan bagi kemaslahatan akan menjadi penting dalam nuansa kerja yang penuh volatilitas, ketidak pastian, kompleksitas, dan ambiguitas, yang memerlukan penyelesaian solutif, kerjasama, jejaring, dan integritas dalam kerja.
“Kita bersama sama harus dapat menyesuaikan diri dengan perubahan ini, baik dalam pola pikir, maupun penerapannya. Oleh karena itu, pesan saya adalah mari kita terus belajar, membangun jejaring, berkolaborasi, hidup penuh integritas, beretika, toleran dan selalu berupaya untuk memberikan solusi,” ucapnya.
Tak hanya itu, Ketua Pembina Yayasan UPDMB, Dr. RM. H. Hermanto, JM, JM, SKG, drg, M berpesan bahwa sebagai manusia berpendidikan kita harus terus belajar dan bergerak maju, agar tidak langsung berpuas diri atas pencapaian saat ini.
“Atas nama yayasan saya berpesan, sebagai kaum terpelajar dan cendekiawan, agar saudara jangan berpuas diri, teruslah belajar Karena saudara adalah bagian dari learning society, tantangan ke depan tidaklah ringan,” pungkasnya.
Penulis: Rahma Angraini
Editor: Rianty Danista