Pasukan penjaga perdamaian asal Maroko di tempat kejadian perkara pasca serangan.
Foto: newyorktimes

Diamma.com– Kabar duka cita datang dari pemerintah Kongo, yakni Luca Attanasio selaku pejabat Duta Besar Italia untuk negara Republik Demokratik Kongo tewas. Attanasio menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin (22/2) lalu.

Pada saat itu, Attanasio bersama rombongan Perserikatan Bangsa Bangsa sedang melakukan konvoi di dekat kota Goma, provinsi Kivu Utara, Kongo Timur. Penyerangan brutal ini terjadi ketika konvoi perdamaian PBB sedang berjalan menuju proyek pemberian bantuan pangan sekolah WFP di Rutshuru.

Melansir dari Kompas.com, Insiden ini juga menimbulkan luka mendalam bagi pemerintah Italia karena semasa hidupnya selain terkenal tampan beliau juga dikenal elegan dan ramah. Tewasnya diplomat Italia mendapatkan ucapan bela sungkawa dari Perdana Menteri Italia, Mario Draghi mengucapkan turut berduka cita atas tewasnya Luca Attanasio.

Sementara itu, Sergio Mattarella selaku Presiden Italia turut berduka sekaligus mengecam keras insiden berdarah tersebut. Kementerian Dalam Negeri Republik Demokratik Kongo menuding bahwa kelompok bersenjata Hutu adalah pihak yang bertanggung jawab atas penyerangan konvoi tersebut.

Berdasarkan laporan yang didapatkan dari Kinshasa, Luca Attanasio menderita luka tembak serius dibagian perut dan segera dilarikan ke rumah sakit, namun luka serius yang dideritanya mengakibatkan beliau tewas di rumah sakit. Pada kejadian yang sama, sopir dan tentara pengawal turut menjadi korban akibat serangan yang dilancarkan pasukan pemberontak.

Penulis: Devan Aidan Grimaldi
Editor: Donny Alamsyah