Suasana warga Kalimantan Selatan yang ingin diamankan ke lokasi pengungsian. Foto: Humas BNPB

Diamma.com- Bencana banjir di Kalimantan Selatan mengakibatkan puluhan ribu warga yang mengungsi, bahkan ada yang meninggal dunia dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah, akibat banjir di kawasan tersebut.

Melansir dari Kompas.com, Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) telah memberikan kucuran dana kepada pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sebesar Rp. 1 Miliar.

“Dana siap pakai dari BNPB untuk provinsi Kalimantan Selatan telah disalurkan Rp 1 miliar,” Ucap Raditya Jati pada hari Sabtu (16/1/2021) selaku Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam konferensi pers secara virtual.

BNPB mengkonfirmasi bahwa ada sekitar tujuh Kabupaten di Kalimantan Selatan yang terdampak banjir di antaranya:

  1. Kabupaten Tapin

Kabupaten Tapin salah satu kawasan yang terkena dampak banjir di Kalimantan Selatan. Terdapat 1.777 warga dari Kabupaten Tapin dengan total 112 rumah terendam banjir.

  1.  Kabupaten Banjar

Sama halnya dengan Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar juga terkena dampak banjir sekitar 51.362 orang mengungsi dan 14.791 rumah terendam banjir.

  1. Kota Banjar Baru

Banjar Baru juga terdapat 296 rumah terendam banjir dan pengungsi dari warga Banjar Baru ini mencapai 622 orang.

  1. Kabupaten Tabalong

Kabupaten Tabalong paling sedikit dari kabupaten lainnya, dengan total pengungsi 180 warga dan 92 rumah terendam banjir.

  1.  Kabupaten Balangan

Kabupaten Balangan, keempat setelah Kota Tanah laut dengan tingkat pengungsi mencapai 11.816 orang dan memakan 3.571 rumah terendam banjir.

  1. Kabupaten Hulu Sungai Tengah

Tak berbeda dengan sebelumnya, Kabupaten ini teridentifikasi oleh BNPB bahwa terdapat 5 korban banjir meninggal dunia dengan total 11.200, warga telah di evakuasi di tempat pengungsian dan ada 64.400 jiwa terdampak.

  1. Kota Tanah Laut

Kota Tanah Laut terdapat 27.024 orang pengungsi dan rumah terendam sebanyak 8.249 rumah.

Penulis: Siti Anissa
Editor: Rianty Danista