Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin saat baru dilantik. Foto: Kompas.com

Diamma.com- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meminta agar program vaksinasi Covid-19 di Indonesia bisa rampung dalam kurun waktu kurang dari satu tahun pada Jumat (8/1).

Menteri Kesehatan Indonesia, Budi Gunadi Sadikin berujar bahwa isu yang paling utama dalam program vaksinasi bukan lah tentang ketersediaan vaksin Covid-19 di Tanah Air. Menurut Budi, pihaknya telah mencoba menghitung efektivitas vaksinasi di Indonesia.

(Baca Juga: INFOGRAFIS: Orang yang Tak Dibolehkan dan Diprioritaskan Vaksin Covid-19)

Sedangkan dengan fasilitas, Budi mengucapkan Indonesia sudah memiliki infrastruktur kesehatan yang baik. Saat ini, Indonesia hanya tinggal menunggu proses kedatangannya secara bertahap.

“Jadi bangsa kita memiliki infrastruktur kesehatan masyarakat yang luar biasa kuatnya untuk vaksinasi. Sekarang tinggal jumlah vaksinnya saja yang memang masih bertahap,” katanya.

“Jadi kalau Pak Presiden minta itu harus 12 bulan, yang kami harus lakukan adalah bagaimana menegosiasi supply jumlah vaksinnya datangnya lebih cepat,” sambungnya.

(Baca Juga: INFOGRAFIS: Mengenal 6 Jenis Vaksin yang Didistribusikan di Indonesia)

Melansir dari Detik.com, Jokowi meminta agar program vaksinasi ini dapat selesai tidak sampai setahun. Permintaan tersebut lebih cepat dari target Menkes Budi Gunadi Sadikin yang selama lima belas bulan dan akan menyasar 181,5 juta orang.

Jokowi mengatakan, target penyelesaian program vaksinasi yang kurang dari setahun pun bisa dibilang lebih cepat daripada yang dilakukan negara-negara lain di dunia.

“Kalau seluruh dunia perkiraan seluruh di dunia vaksinasi akan selesai 3,5 tahun, tapi di negara kita Insyaallah kemarin saya dapat informasi hitung-hitungan dari pak menteri 15 bulan, tapi masih saya tawar kurang dari setahun harus selesai,” kata Jokowi seperti yang dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (5/1).

Penulis: Donny Alamsyah
Editor: Rianty Danista