Foto: football.london
Diamma.com- Menyusul kekalahan memalukan 1-3 Chelsea atas Manchester City di Stamford Bridge, keberadaan Frank Lampard di kursi kepelatihan Chelsea mulai diragukan. Hingga pekan ke 17 Premier League, Chelsea masih tertahan di peringkat 9 klasemen sementara dengan perolehan 26 poin.
The Blues sudah mengalami kesulitan sejak Desember lalu. Mereka dikalahkan 0-1 oleh Everton, kalah 1-2 dari Wolves, kembali dipermalukan Arsenal 1-3, dan yang terakhir Chelsea pun dipecundangi 1-3 oleh Manchester City akhir pekan lalu.
Klub asal London Barat itu telah takluk empat kali dari enam pertandingan terakhirnya di Premier League. Chelsea diyakini sudah merencanakan kemungkinan pemecatan Lampard, kecuali dia bisa membalikkan keadaan.
“Saya tidak khawatir (tentang tekanan). Kami bisa mengalami di puncak atau di bawah, saya baru saja berbicara tentang situasi kami saat ini,” ujarnya mengutip Reuters, Senin (4/1).
“Tekanan tetap ada dalam pekerjaan ini dan Anda tahu di saat-saat sulit itu akan ada. Saya tidak masuk ke pekerjaan ini karena tidak menyadarinya. Pekerjaan saya adalah tetap bekerja,” lanjutnya.
Owner Chelsea, Roman Abramovich, dilaporkan telah menyiapkan nama calon pengganti Frank Lampard sebagai pelatih kepala The Blues.
Melansir dari Mirror, Selasa (5/1) mengklaim bahwa Andriy Shevchenko yang kini sedang melatih Tim Nasional Ukraina masuk dalam daftar pengganti Lampard. Bahkan usul Shevchenko menangani Chelsea sudah disampaikan oleh direksi klub.
Shevchenko memiliki catatan apik saat melatih Timnas Ukraina. Dia membawa negaranya lolos ke Piala Eropa 2020 dengan membuat rekor tak terkalahkan di laga fase grup.
Penulis: Donny Alamsyah
Editor: Rianty Danista
