Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo
Foto: twitter.com/Jokowi

Diamma.com- Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa dirinya akan menjadi yang pertama menerima vaksin Covid-19. Hal tersebut disampaikannya dalam konferensi pers virtual yang disiarkan oleh YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu (16/12).

“Saya juga ingin tegaskan lagi, nanti saya yang akan menjadi penerima pertama, divaksin pertama kali. Hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman,” tuturnya.

Seperti diketahui, Indonesia telah mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin dari Sinovac Biotech. Vaksin itu sekarang berada di fasilitas ruang penyimpanan khusus PT Bio Farma (Persero).

Melansir dari Detik.com, vaksin ini akan diteliti dan diuji dulu oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mendapatkan izin penggunaan darurat. Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga menerbitkan fatwa halal atas vaksin ini.

Sebelumnya, pemerintah telah merancang dua skema vaksinasi Covid-19, yaitu vaksinasi gratis (subsidi) dan berbayar (mandiri) hingga akhirnya Presiden Joko Widodo memutuskan untuk gratis bagi rakyat Indonesia.

(Baca Juga: Jokowi Putuskan Vaksin Gratis untuk Rakyat Indonesia)

Melansir dari Kompas.com, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi menjelaskan terdapat 107 juta penduduk kelompok prioritas yang menjadi target pemerintah untuk penyuntikan vaksin diantaranya sekitar 32 juta orang gratis dan 75 juta lainnya harus membayar.

“Iya, jadi perkiraan awal angka seperti itu untuk mencapai 67 persen orang yang diimunisasi,” ujar Nadia.

Penulis: Donny Alamsyah
Editor: Rianty Danista