Diamma.com- Prof. Dr. Rudy Harjanto, M.Sn resmi dilantik kembali menjadi rektor di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) periode 2020-2025 pada Rabu (2/9) lalu. Hal tersebut merupakan periode kedua beliau menjabat sebagai rektor UPDM (B).
Acara yang diselengarakan di Gedung Soeseko Kampus II UPDM (B), Bintaro, Jakarta Selatan ini juga sekaligus melantik Wakil Rektor I Bidang Akademik yaitu Prof. Dr. Andriansyah, M.Si. serta Wakil Rektor II Bidang Non-Akademik, Dr. Sumarhadi, MM.
Terpilihnya kembali sebagai rektor UPDM (B) tidaklah singkat, namun melalui sebuah proses yang cukup panjang. Pasalnya, terdapat enam kandidat bakal calon rektor (BCR) yang memenuhi kriteria akan tetapi hanya tiga nama saja yang bersedia dan memberikan data administrasi serta visi, misi, dan program kerja yang akan dilakukan.
Dr. Prasetya Yoga Santoso, MM. selaku ketua Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR) mengungkapkan kriteria apa saja yang memenuhi untuk menjadi bakal calon rektor nantinya.
“P3CR hanya sebagai mediator pada proses pemilihanya, proses seleksi yang dilakuakan adalah terutama sesuai dengan ketentuan dari Yayasan bahwa calon rektor itu minimal adalah lektor kepala tapi diharapkan semua harus guru besar,” ungkapnya.
Dari kriteria tersebut P3CR melakukan pencarian bakal calon rektor yang dipilih dari beberapa fakultas yang ada dan pascasarjana. Setelah itu, panitia menghimpun mengenai data bakal calon rektor tersebut dari Bapsi.
“Setelah itu, langsung mengirimkan (data bakal calon rektor) kepada personal yang bersangkutan tapi kami juga mengirimkan kepada dekan-dekan , unit-unit lainnya termasuk pasca dan juga yayasan,” tambahnya.
Adapun kandidat bakal calon rektor ada enam nama namun yang memenuhi kriteria hanya tiga.
“Dari enam nama tersebut yang bersedia hanya tiga yaitu : Prof. Dr. Rudy Harjanto, M.Sn, Prof. Dr. Paiman Rahardjo, M.Si dan Prof. Dr. Himsar Silaban, MM”, ucapnya.
Tiga nama tersebut diajukan oleh P3CR kepada senat universitas untuk memberikan klasifikasi seperti apa para bakal calon rektor. Selanjutnya, ada tahapan Fit and Proper Test yang mana bakal calon rektor memaparkan visi, misi, dan juga program kerja yang akan dijalankan . Setelah itu, hasil tersebut dirundingkan dan diputuskan oleh senat univeritas, pembina, dan pengurus yayasan.
Proses diskusi pemilihan rektor tersebut memakan waktu kurang lebih satu minggu. Namun karena berbagai pertimbangan dan kepentingan lainnya, baru diumumkan 1 September lalu.
“Awalnya kami rencanakan tanggal 18 Agustus tapi karena ada beberapa hal kepentingan yang masih di pertimbangkan oleh Yayasan. Mereka diskusi lagi. Ternyata baru keluar nama dari yayasan tanggal 1 September, bertepatan dengan habisnya masa jabatan rektor yang lama,” imbuhnya.
Dari hasil proses yang panjang tesebut terpilihlah Prof. Dr. Rudy Harjanto, M.Sn yang dipercaya kembali untuk dapat mengemban jabatan sebagai Rektor UPDM (B).
Penulis: Angelina Tri Maulidina
Editor: Rahma Angraini