Diamma.com – Telur ayam adalah telur yang paling sering digunakan, sedangkan telur bebek biasa digunakan sebagai alternatif. Biasanya orang awam tidak tahu banyak mengenai telur bebek, dibandingkan dengan telur ayam. Jika kita tidak memahami perbedaan keduanya, tentunya memilih salah satu dari keduanya merupakan hal yang sangat sulit untuk dilakukan. Semoga saja perbandingan dibawah ini dapat membantu Anda mengambil keputusan.

Ciri Fisik

Ukuran telur bebek jika kita perhatikan, maka akan terlihat jelas jika telur bebek memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan telur ayam. Perbedaan mencolok dari kedua telur tersebut yakni dilihat dari warna kulit telur tersebut. Untuk telur bebek memiliki warna biru muda atau biru kehijauan sedangkan telur ayam memiliki warna coklat sedikit kemerahan. Adapun bentuk telur keduanya dipastikan harmpir sama yakni lonjong tidak bulat penuh.

Nutrisi

Terdapat 185 ribu kalori dalam 100 gram telur bebek, sedangkan terdapat 149 ribu kalori dalam 100 gram telur ayam. Kandungan karbohidrat dan mineral keduanya kurang lebih sama, tetapi kandungan protein telur bebek sedikit lebih tinggi. Keduanya mengandung mineral-mineral seperti selenium, mangan, zinc, tembaga, potassium, sodium, fosfor, kalsium, dan zat besi; tetapi telur bebek memiliki kandungan yang sedikit lebih tinggi. Kandungan vitamin juga sangat mirip, tetapi telur bebek memiliki kandungan yang lebih tinggi.

100 gram telur bebek mengandung 3,68 gram lemak jenuh, dibandingkan dengan 3,1 gram pada telur ayam. Telur bebek memiliki kandungan lemak jenuh tunggal 50% lebih banyak dibanding telur ayam. Kandungan asam amino juga sangat mirip, tetapi lagi-lagi telur bebek mengandung lebih banyak.

Telur bebek adalah pilihan yang baik dilihat dari sisi nutrisi. Kekurangan telur bebek terletak pada kandungan kolesterol. 100 gram telur bebek mengandung 884 mg kolesterol, sedangkan 100 gram telur ayam mengandung 425 mg kolesterol.

Penulis: Anindita Safira
Editor: Octavia Dwi Lestari