Diamma.com- Beberapa waktu lalu, Bareskrim Polri bersama jajaran Polres Cianjur, Jawa Barat menggerebek sebuah pabrik pembuatan mie berformalin di Kampung Tepuh RT 003/008, Desa Gudang, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Melihat tampilan selintas mie berformalin memang tampak sama dengan mie yang berbahan alami. Namun, teliti dan cermatlah saat hendak membeli mie basah atau mie segar di pasar tradisional maupun swalayan. Karena masih banyak mie berformalin yang dijual luas di pasaran.
Dilansir dari doktersehat.com berikut adalah ciri-ciri mie alami dan mie yang mengandung bahan berbahaya formalin.
Ciri-ciri mie basah yang mengandung formalin:
- Saat dipegang mie terasa sangat kenyal atau liat.
- Selain aroma terigu biasanya tercium aroma seperti obat meskipun sudah berulang kali dibilas air bahkan direbus.
- Mie sangat liat saat dipotong dengan sendok. Tekstur kenyalnya mirip karet karena yang alami kenyalnya berasal dari gluten tepung terigu.
- Mie tahan disimpan atau dibiarkan dalam suhu ruangan selama 1-2 hari.
Sedangkan mie basah yang tidak mengandung formalin memiliki ciri-ciri:
- Saat dipegang mie terasa lembut teksturnya.
- Beraroma tepung terigu dan sedikit bau anyir telur.
- Mi mudah sekali putus atau patah karena tidak terlalu liat. Tekstur liatnya dari gluten tepung dan telur ayam.
- Saat direbus airnya agak keruh karena ada tepung terigu dan telur yang ikut terlarut di dalamnya.
- Mie tidak tahan disimpan lama, mudah sekali berjamur terutama jika memakai telur.
- Rasanya gurih, empuk dan lembut karena memakai telur.
Mulai sekarang, berhati-hatilah dalam memilih mie yang akan dibeli di pasar. Jika ingin membeli mie yang aman, alternatifnya adalah membeli mie organik atau membeli mie yang bermerk. Cara lainnya adalah dengan membuat mie sendiri dengan bahan alami.
Penulis: Octavia Dwi Lestari
Editor: Octavia Dwi Lestari