Pengunjuk rasa berbaris di belakang kawat berduri pada Senin (30/9). Foto: diamma.com/Anggi Balqis Illahi

Diamma.com – Gas air mata terus ditembakkan oleh aparat kepolisian guna membubarkan para pengunjuk rasa di depan gedung DPR pada Senin (30/9).

Aparat kepolisian juga menangkap salah seorang pengunjuk rasa yang diduga sebagai provokator kericuhan di aksi unjuk rasa tersebut.

Tepat pada pukul 17.02 WIB, pengunjuk rasa melakukan pembakaran ban di flyover Slipi. Bara kuda mulai disiapkan pihak aparat untuk menghalau para pengunjuk rasa. Para pengunjuk rasa mulai menyanyikan lagu Indonesia Raya sambil berseru,

“Kami tidak takut dengan kalian pak (aparat kepolisian)!,” teriak mereka.

Pukul 17.31 WIB, aparat kepolisian mengajak pengunjuk rasa untuk bersiap salat maghrib.

“Ayo kita bersama, persiapkan salat maghrib,”

Aparat kepolisian juga meminta pengunjuk rasa yang sakit dibawa ke pihak aparat untuk diberi pertolongan.

Reporter: Alfian Firmansyah
Editor: Siti Nurmayani Putri