Spanduk bertuliskan “DPR-MPR Dijual” yang dibawa oleh para Mahasiswa dalam aksi unjuk rasa, pada Selasa (24/9). Foto: Diamma.com/Anggi Balqis

Diamma.com – Gelora semangat para mahasiswa peserta aksi unjuk rasa padati area Gelora Bung Karno (GBK) hingga depan gedung MPR RI untuk saling menyuarakan aspirasi membela rakyat, pada Selasa (24/9).

Ratusan mahasiswa berkumpul bukan hanya dari Ibu kota saja tetapi dari seluruh penjuru, dari berbagai universitas di Indonesia.

Hari kedua aksi demokrasi ini, mahasiswa mengerahkan massa yang lebih banyak dari hari sebelumnya, Senin (23/9).

Warna-warni perbedaan almamater terlihat selaras dengan berbagai macam tuntutan yang akan diorasikan untuk mencabut rancangan undang-undang agar tidak disahkan.

Macam spanduk berisi tulisan protes kepada para wakil rakyat terlihat menyembul dari kerumunan para pengunjuk rasa.

Spanduk unik dari Mahasiswa Universitas Trilogi dalam aksi unjuk rasa, pada Selasa (24/9). Foto: Diamma.com/Alfian Firmansyah
Spanduk bertuliskan “DPR-MPR Dijual” yang dibawa oleh para Mahasiswa dalam aksi unjuk rasa, pada Selasa (24/9). Foto: Diamma.com/Anggi Balqis
Spanduk bertuliskan “Jangan Kebiri Demokrasi” dari barisan long march mahasiswa Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dalam aksi unjuk rasa, pada Selasa (24/9). Foto: Diamma.com

“Kita jual gedung DPR!,” teriak mahasiswa Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) disambut riuh para peserta aksi unjuk rasa lainnya.

Reporter: Angelina Tri Maulidina
Editor: Gadis Ayu Maharani