Diamma.com– Tiongkok ingin merencanakan penghapusan penambangan bitcoin di negara itu.
Rancangan daftar kegiatan industri yang ingin dihentikan oleh agen bertujuan sebagai tanda meningkatnya tekanan pemerintah pada sektor cryptocurrency.
Cina adalah pasar terbesar di dunia untuk perangkat keras komputer yang dirancang untuk menambang bitcoin dan cryptocurrency lainnya.
Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) mengatakan pada hari Senin (08/04) bahwa pihaknya sedang mencari pendapat publik tentang daftar revisi industri yang ingin didorong, dibatasi atau dihilangkan.
Daftar ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2011. Draf daftar revisi menambahkan penambangan cryptocurrency, termasuk bitcoin ke lebih dari 450 kegiatan yang dikatakan NDRC harus dihapus karena mereka tidak mematuhi undang-undang dan peraturan yang relevan, tidak aman, sumber daya terbuang atau mencemari lingkungan.
“Langkah NDRC sejalan dengan keinginan China untuk mengendalikan berbagai lapisan industri crypto yang berkembang pesat, dan belum menandakan perubahan besar dalam kebijakan,” tutur Jehan Chu, mitra pengelola di perusahaan investasi Blockchain Kenetic.
“Saya percaya Cina hanya ingin ‘me-reboot’ industri crypto menjadi industri yang mereka awasi, pendekatan yang sama yang mereka ambil dengan internet,’’ tambahnya.
Pedagang bitcoin lain mengatakan mereka tidak terkejut dengan kebijakan pemerintah. “Penambangan bitcoin menghabiskan banyak listrik,” ujar seorang pedagang bitcoin Tiongkok yang menutupi identitasnya.
Penulis: Qhoridatul Khanifah
Editor: Octavia Dwi Lestari