Diamma.com – Mozambik, Zimbabwe dan Malawi telah dilanda topan ganas yang mengakibatkan lebih dari 150 orang tewas, ratusan lainnya hilang dan puluhan ribu orang terputus akses dari jalan dan telepon di daerah pedesaan yang miskin.
Topan Idai telah mempengaruhi lebih dari 1,5 juta orang di tiga negara Afrika Selatan, menurut pejabat pemerintah dan Amerika Serikat (AS).
Kota pelabuhan pusat Mozambik di Beira merupakan daerah yang terparah. Di mana bandara ditutup, listrik padam dan banyak rumah hancur. Badai melanda Beira Kamis malam dan bergerak ke barat ke Zimbabwe dan Malawi, mempengaruhi ribuan lainnya, terutama di wilayah timur yang berbatasan dengan Mozambik.
Rumah, sekolah, tempat bisnis, rumah sakit, dan kantor polisi dihancurkan oleh Topan Idai.
Presiden Mozambik, Filipe Nyusi mengatakan kerusakan sangat mengkhawatirkan dalam operasi evakuasi.
“Kerusakan itu sangat mengkhawatirkan dan banjir membuat pesawat sulit mendarat dan melakukan operasi penyelamatan,” ungkapnya, dilansir dari radio pemerintah Mozambik.
Seperti dilansir dari abcnews.com, Nick Mangwana selaku juru bicara pemerintah Zimbabwe mengatakan pada Sabtu (16/3), bahwa sejauh ini 31 orang tewas akibat banjir di Zimbabwe.
“31 orang telah tewas akibat banjir sejauh ini di Zimbabwe. Kematian sebagian besar terjadi di Chimanimani, Zimbabwe, daerah pegunungan di sepanjang perbatasan timur dengan Mozambik yang populer di kalangan wisatawan. Tidak ada kematian turis yang dicatat,” tuturnya.
Penulis: Qhoridatul Khanifah
Editor: Gadis Ayu Maharani