Seera Safira saat menjadi pembicara pada Fikom Festival 2018 Jumat (21/12) di Pelataran Parkir UPDM(B). Foto: Muhammad Tarmizi Murdianto

Diamma.com- Fikom Festival 2018 kembali menghadirkan pembicara profesional, kali ini adalah Seera Safira yang bekerja di TV One sebagai news anchor. Seera merupakan alumni UPDM (B) angkatan 2002 konsentrasi Jurnalistik.

Seera sendiri telah berkiprah di bidang jurnalistik sejak tahun 2007 hingga saat ini. Pada kesempatan kali ini, Seera hadir untuk mengisi seminar Fikom Festival 2018 di UPDM (B) dengan membawakan materi mengenai news anchor.

Menjadi seorang news anchor tentu tidak mudah, Seera menjelaskan bagaimana tahapan untuk mendapatkan posisi tersebut di sebuah media Televisi.

“Tahapan untuk menjadi seorang news anchor yang pertama tentunya adalah harus menjadi seorang reporter terlebih dahulu, setelah menjadi reporter akan ada kualifikasinya, kemudian harus menjalani tes, seperti membacakan naskah, VO (Voice Over) dilihat secara penampilan, penyampainnya seperti apa saat membawakan berita,” tuturnya saat ditemui setelah mengisi acara seminar Fikom Festival 2018 hari kedua.

Bagi para pemula yang ingin belajar menjadi seorang news anchor tentu akan mengalami kesulitan, seperti grogi saat berbicara di depan kamera, sampai sering kali lupa apa yang akan dibawakan. Seera kembali menjelaskan mengenai tips permasalahan tersebut.

“Tipsnya adalah terus belajar, kalau saya sih latihan berbicara di depan cermin berulang- ulang dan anggap bahwa cermin itu sebuah kamera. Kalau salah ulang lagi, begitu seterusnya,” lanjutnya dengan nada santai.

Materi yang di sampaikan oleh Seera Safira, tentu menambah pengetahuan mengenai bagaimana dan tips apa saja untuk menjadi pembawa berita yang lancar berbicara di depan kamera. Hal ini sama seperti yang diucapkan oleh Rahma Kusuma Wardani siswi SMK Negri 2 Cibinong

“Materinya bagus dan cukup menarik, memotivasi saya untuk berani tampil di depan kamera,” pungkasnya setelah mendengarkan materi yang dibawakan oleh Seera Safira, selaku Pembicara.

Reporter: Ivan Nurhidayat
Editor: Octavia Dwi Lestari