Proses evakuasi korban pesawat Lion Air JT 610 dan penemuan puing-puing pesawat. Foto: liputan365.com

Diamma.com- Tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 Boeing 737 Max-8 pada Senin (29/10), mengangkut sebanyak 181 penumpang dan 8 awak pesawat. Selasa (30/10) pukul 19.45 WIB tim SAR gabungan telah mengevakuasi 10 kantong jenazah yang dibawa menggunakan 8 mobil ambulans ke Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Sepuluh kantong jenazah tersebut tiba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada pukul 21.15 WIB. Sebelumnya, sebanyak 37 kantong jenazah telah ditemukan dan telah dibawa ke RS Kramat Jati. Hingga kini, total kantong jenazah yang telah ditemukan sebanyak 47.

“Total sudah ada 47 kantong jenazah dan 6 kantong properti,” ujar Kapolsek Kramat Jati Kompol Nurdin AR di RS Polri.

Dalam proses evakuasi kali ini tidak hanya serpihan pesawat yang ditemukan, melainkan potongan tubuh korban dan barang-barang milik korban. Diantaranya sepatu, potongan baju, dompet, bahkan telah ditemukan potongan seragam pramugari Lion Air. Sebagian besar dari jumlah 47 kantong jenazah yang ditemukan, merupakan potongan tubuh korban. Seperti yang dikatakan oleh Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Dokpol Polda Metro Jaya AKBP, Sembiring.

“Iya pokoknya yang dibawa menggunakan ambulans itu kemungkinan besar potongan tubuh tapi masih harus diteliti lebih lanjut oleh Tim DVI di RS Polri ya,” ujarnya

Potongan-potongan tubuh korban ini nantinya akan diperiksa lebih lanjut oleh tim DVI dari RS Polri Kramat Jati, melalui autopsi dan DNA. Data yang didapat lalu dicocokkan dengan data antemortem (data visual) dari keluarga korban. Hingga saat ini proses evakuai baik itu puing-puing pesawat dan korban pesawat tersebut terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.

Penulis: Wiji Adinda Putri
Editor: Siti Nurmayani Putri
(Dilansir dari beberapa sumber)