Kondisi tanah yang terbelah. Foto: wartakota.tribunnews.com

Diamma.com – Tanah terbelah usai hujan deras di permukiman warga di Kampung Pedurenan, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.

Menurut ketua RT 02 RW 02 Cisalak Pasar, Endang Suherman, mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Sabtu (20/10) sekitar pukul 15.00. Mulanya, terjadi hujan deras disertai angin kencang yang membuat kawasan tersebut direndam banjir. Namun saat surut, warga terkejut melihat tanah terbelah.

“Air pada masuk ke dalam lubang disertai suara gemuruh. Jadi banjir kemarin berhenti karena ada belahan itu,” ungkap Endang

Endang juga melaporkan bahwa tanah yang terbelah itu memiliki panjang 20 meter dengan lebar dan kedalaman yang bervariasi.

“Panjang 20 meter. Kedalamannya ada sekitar satu meter, 1,5 meter, 80 meter, 80 cm, 70 cm. sedangkan, jarak renggang ada 80 cm dan 30 cm,” lanjut Endang

Menurut beberapa penuturan warga, fenomena tersebut disebabkan oleh petir.

“Teman saya yang rumahnya gak jauh dari lapangan di sana, bilang ada petir dulu menyambar ke tengah lapangan saat hujan deras, sebelum akhirnya diketahui tanah terbelah,” kata Sejati (42) salah satu warga Cisalak Pasar, Cimanggis, Depok.

Hal itu juga dibenarkan oleh Nina, salah satu warga sekitar lapangan.

“Juga di bagian tanah yang kena petir itu belahan tanahnya terbentuk seperti segitiga. Dari titik itu tanah membelah memanjang ke dua arah,” kata Nina.

Penulis: Savira Putri Aprillia
Editor: Siti Nurmayani Putri
(Dilansir dari beberapa sumber)