Diamma.com – Para mahasiswa Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) mengikuti aksi damai melawan terorisme di pelataran kampus, Selasa (15/5/18). Aksi yang dimulai pukul 14.30 WIB, dilakukan dalam rangka turut berbelasungkawa atas terjadinya bom bunuh diri di Surabaya dan Sidoarjo beberapa hari yang lalu. Gerakan menolak terorisme tersebut diikuti dengan penandatanganan dari seluruh mahasiswa dan staf UPDM (B).
Gerakan yang dilaksanakan oleh lembaga mahasiswa UPDM (B) menarik perhatian para mahasiswa dan staf. Salah satu mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi yang turut serta menandatangani spanduk, menyatakan dukungannya dalam melawan terorisme. “Aksi yang cukup bagus ya. Kita sebagai anak muda dan generasi penerus tidak boleh takut sama yang namanya terorisme,” ujar Joanna.
Selain itu, Ashillah Nurlaela selaku perwakilan dari lembaga mahasiswa UPDM (B), menyatakan dukungannya terhadap para korban bom bunuh diri dalam gerakan melawan terorisme tersebut. “Sebenernya bukan untuk melawan pemerintah atau apa ya. Tapi lebih ke belasungkawa, lebih ke support untuk para korban-korban dari para teroris,” tuturnya. Ashillah juga berharap agar Indonesia kedepannya lebih damai.
Sama halnya dengan Ashillah, Zulfahlevi selaku dosen FIKOM pun turut mengungkapkan harapannya. ”Harapannya kita lebih aman dan lebih tanggap, jadi kalau ada apa-apa kita cepat tahu,” ujarnya. Selain melakukan penandatanganan spanduk, kegiatan dilanjutkan dengan pembakaran lilin dan doa bersama yang akan dimulai pukul 20.00 WIB.
Reporter: Annisa Yulita
Editor: Alya Farah