Kondisi pesawat Lion Air yang tergelincir di Bandara Gorontalo. Foto: liputan6.com

Diamma.com- Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 892 tergelincir di Bandara Jalaluddin Gorontalo, Minggu (29/4/2018).

Sebanyak 174 penumpang dan tujuh crew dinyatakan selamat dari insiden tergelincirnya pesawat Lion Air. Namun, kondisi roda pendaratan bagian depan pesawat tersebut patah.

“Pesawat berada di rerumputan di samping landasan pacu, roda pendaratan depan patah dan sayap tidak patah,” ujar kepala Bandara Jalaluddin Gorontalo.

Pesawat mendarat di Bandara pada pukul 18.35 WITA. Pesawat Lion Air ini meluncur cepat saat mendarat dan cuaca sedang hujan, kemudian pesawat tergelincir dari arah runaway.

“Kami berada di dalam pesawat sangat tekejut dan takut, tapi untung kami masih selamat,” ucap Haris Zakaria, salah satu penumpang pesawat.

Akibat musibah ini, penerbangan dari dan ke Gorontalo ditutup sementara. Saat ini sejumlah petugas mengupayakan menaikkan pesawat ke landas pacu.

Untuk aktivitas penumpang yang hedak keluar dari Gorontalo dialihkan ke bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara. Keputusan tersebut berlaku selama 6 sampai 16 jam lamanya hingga pesawat Lion Air bisa dievakuasi.

Penulis: Liza Luai’ati Niswah
Editor: Siti Nurmayani Putri
(Dilansir dari beberapa sumber)