Raja Arab Saudi sedang berbincang-bincang dengan Presiden Palestina. Foto: AFP

Diamma.com- Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz mengumumkan telah memberikan dana hibah sebesar 150 juta dollar AS (sekitar Rp 2 triliun) kepada Palestina.

“Arab Saudi telah menghibahkan US$150 juta dana untuk membantu kepengurusan warisan suci agama Islam di Yerusalem,” ucap Salman dalam pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi Liga Arab di Dhahran pada Minggu (15/4).

“Saya mendedikasikan pertemuan di Dhahran ini sebagai Pertemuan Tinggi Yerusalem sehingga seluruh dunia tahu bahwa Palestina dan warganya tetap berada di hati dan perhatian negara Arab,” lanjutnya.

Pengumuman sumbangan ini diumumkan langsung oleh Raja Salman bersamaan dengan sikap penolakannya terkait pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem. Hibah ini juga termasuk dana untuk merawat Masjid Al-Asqa di Yerusalem.

Tak hanya memberi dana hibah untuk Palestina, Kerajaan Saudi juga mengumumkan pemberian sumbangan kepada Badan Urusan Pengungsi Palestina PBB (UNRWA) sebesar 50 juta dollar AS (sekitar Rp 688 miliar).

UNRWA kini menghadapi masalah keuangan serius usai Amerika Serikat mengumumkan pemotong aliran dananya. Hingga pertengahan Maret kemarin, UNRWA mengaku benar-benar kehabisan dana sehingga tak dapat membantu ratusan ribu pengungsi Palestina di perbatasan.

Penulis: Liza Luai’ati Niswah
Editor: Siti Nurmayani Putri
(Dilansir dari beberapa sumber)