Diamma.com- Gelora Bung Karno yang baru rampung direnovasi pada 14 Januari 2018 lalu, harus kembali direnovasi.
Beberapa kerusakan seperti rusaknya pagar pembatas, booth tiket, penunjuk arah serta kotornya taman butuh pembenahan.
Hal ini terjadi setelah pertandingan partai final Piala Presiden 2018 yang mempertandingkan Persija Jakarta versus Bali United.
Pertandingan yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo beserta sekitar 70.000 penonton ini, berlangsung kemarin, Sabtu (17/02/2018).
Dalam laga final kemarin malam, Persija Jakarta berhasil menjadi juara Piala Presiden 2018 setelah menaklukkan Bali United dengan skor 3-0 di akhir pertandingan.
(Baca: Persija Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar )
Menanggapi kerusakan yang terjadi, Panitian Penyelenggara Piala Presiden berjanji akan bertanggung jawab untuk mengganti kerusakan yang ada pasca pertandingan ini.
“Kami dari SC bertanggung jawab. Nanti tinggal didata mana saja yang rusak, kami akan menyelesaikannya. Berapapun nilainya kami ganti,” ujar Maruarar Sirait, Ketua Panitia Pengarah (SC) Piala Presiden 2018.
Pihak pengelola Kompleks Gelora Bung Karno pun memamklumi resiko yang terjadi setelah pertandingan bola.
Winarto selaku Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK), mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera mendata dan menilai kerusakan yang terjadi.
“Hari ini juga akan kami akan menginventarisasi semuanya. Semuanya bisa dihitung,” tutur Winarto.
Penulis : Anastasya Ayu F
Editor : Siti Nurmayani Putri
(Dilansir dari beberapa sumber)