Mahasiswa Fikom UPDM(B) melakukan aksi darurat demokrasi di kampus Hanglekir Senanyan. Diamma.com/Annisa Yulita

Diama.com –  Puluhan mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) melakukan aksi unjuk rasa perihal evaluasi terhadap Dekan Prasetya Yoga Santoso pada Senin (18/12/17).

Salah satu diadakannya aksi ini yaitu untuk menyuarakan meminta pertanggungjawaban mengenai kebijakan yang tidak disosialisasikan secara merata. Yakni mengenai transparansi dana selama 5 tahun terakhir kepemimpinan Yoga.

Aksi ini diikuti puluhan mahasiswa Fikom dengan menggunakan almamater. Berdasarkan orasinya, para mahasiswa menyayangkan sikap jajaran dekatan Fikom yang tidak koperatif terhadap mahasiswa.

“Mereka tidak pernah hadir di acara kami, mereka tidak pernah mendengar hak kami, mereka tidak mau mendengarkan curahan hati kami,” ujar Faiz, mahasiswa Fikom 2015.

“Kami ingin beliau hadir di sini berbicara di depan kami, berbicara di depan mahasiswa Fikom untuk menjelaskan untuk mengklarifikasi dan mendengarkan hak-hak kami dan merealisasikan semuanya,” lanjutnya.

Kurang memadainya fasilitas kampus juga memicu para mahasiswa menuntut hak yang seharusnya mereka dapat.

Selain membahas perihal transparansi dana, aksi demokrasi ini juga menolak denda seratus ribu rupiah jika menghilangkan kartu ujian. Mahasiswa merasa keberatan karena kebijakan ini tidak masuk akal.

Reporter: Alya Farah
Editor: Alya Farah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *