Diamma.com – Ratusan ribu peserta aksi bela Palestina berkumpul dan menyuarakan aksinya dikawasan Moumen Nasional (Monas) pada hari Minggu (17/12).
Mereka berkumpul bersama-sama untuk meunjukan aksi solidaritasnya terhadap masyarakat Palestina serta mengecam pernyataan Presiden Amerika Serikat yang menyatakan bahwa Yerusalem merupakan ibu kota Israel.
Meskipun dilakukan diakhir pekan dan harus berdesak-desakan, tidak serta menyurutkan antusiasme masyarakat Indonesia dalam mengikuti aksi bela Palestina. Banyak dari mereka hadir dikarenakan ingin turut memperjuangkan hak-hak kemerdekaan dan kemanusiaan yang dirasa tidak didapat oleh masyarakat Palestina.
Sunardi, salah satu peserta aksi bela Palestina rela menempuh perjalanan jauh dari bekasi untuk bisa hadir menyuarakan aksi solidaritasnya bersama masyarakat lainnya di kawasan Monas.
Ia begitu antusias datang dikarenakan merasa bahwa kemanusiaan merupakan hak dasar bagi semua umat manusia. Ketiadaan rasa kemanusiaan di Palestina yang membuanya rela datang untuk ikut berjuang di aksi bela Palestina.
“Jelas saya sangat antusias, Kemanusiaan itukan merupakan hak-hak yang dasar bagi seluruh masyarakat di dunia. Ditambah saya pribadi sebagai muslim memperjuangkan Al-Aqsa yang merupakan kiblat pertama bagi kaum muslim, membuat antusias saya sangat tinggi di aksi kali ini,” ujarnya.
Salah satu peserta Aksi lainnya juga berharap kedepannya Amerika Serikat mengurungkan niatnya untuk memindahkan Kedubesnya dari Tel Aviv ke Yerusalem, serta seluruh umat dari berbagai agama dan Negara mendukung perjuangan masyarakat Palestina.
“Saya berharap supaya secepatnya Palestina bisa merdeka, dan juga saya berharap hendaknya Amerika Serikat membatalkan keputusan sepihaknya terhadap kota Yerusalem. Lalu juga harapan terakhirnya ialah supaya semua masyarakat didunia untuk mendukung perjuangan Palestina,” Tutup Hermanto, salah satu peserta aksi Bela Palestina.
Reporter : M. Haedar Fashal
Editor : Siti Nurmayani Putri
