Diamma.com – Sebanyak tiga mahasiswa/i UPDM(B) mengalami kepanikan ketika terjebak didalam lift yang sedang mengalami masalah pada Rabu (29/11) di Kampus Hanglekir, Senayan. Bukan hanya itu, salah satu mahasiswi yang terjebak menuturkan bahwa lift sempat mengalami jatuh dari ketinggian.
“Saat saya ingin naik dari lantai 2 ke lantai 5, tiba-tiba lift mati. Saya bersama 2 orang lainnya panik, kami menunggu kurang lebih 30menit hingga akhirnya bantuan datang, sebelumnya saya merasa lift jatuh dan mengalami benturan. Panasnya udara membuat suasana didalam lift semakin mencekam. Saya beruntung liftnya tidak jatuh sampai ke dasar,” ujar Adisty Juniar, Mahasiswi FIKOM 2017.
Kendati demikian, Eko, selaku staff Biro Administrasi Umum & Keuangan mengatakan bahwa hal tersebut tidaklah benar. Ia mengatakan bahwa lift tidaklah jatuh dari ketinggian, melainkan sedang berada dalam prosedur evakuasi yang membuat lift seakan-akan jatuh dari ketinggian. Ia juga menambahkan bahwa tingkat keamanan lift yang digunakan UPDM(B) sudah berskala internasional.
“(Lift) Itu tidak jatuh. Saat itu memang sedang dalam prosedur evakuasi, dalam prosedur evakuasi memang terkadang prosesnya mengaggetkan dan membuat kita berpikiran jatuh dari ketinggian. Lift UPDM(B) tingkat keamanannya berskala Internasional, kita juga selalu melakukan maintenance sebulan sekali. Jadi kecil kemungkinan Lift UPDM(B) mengalami jatuh dari ketinggian,” jelas Eko.
Meskipun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa lift UPDM(B) yang sering mengalami masalah sering membuat para mahasiswa/i cemas untuk menggunakan fasilitas yang terbilang baru ini. Anggi Pramesty, mahasiswi FIKOM 2016 ini berharap kedepannya pihak kampus senantiasa mengontrol kelayakan lift supaya kejadian-kejadian seperti itu tidak terulang kembali.
Reporter : M. Haedar Fashal
Editor : Siti Nurmayani Putri