Diamma– Mengingat akan datangnya ujian tengah semester (UTS) pada semester ganjil 2011/2012, membuat sebagian mahasiswa baru (MABA) angkatan 2011 bingung untuk mendapatkan akses mengikuti UTS. Karena setiap mahasiswa yang akan mengikuti UTS wajib menggunakan almamater. Sedangkan, almamater didapat jika mahasiswa baru mengikuti kegiatan orientasi terlebih dahulu yang diselenggarakan oleh senat mahasiswa (Senma) Fikom.

Namun, bagaimana nasib mahasiswa yang tidak mengikuti orientasi Fikom 2011? Dari data yang dimiliki Senma Fikom ada Sekitar 300 mahasiswa yang tidak mengikuti orientasi tersebut. Lebih dari setengah mahasiswa baru yang ada. Ternyata mereka bisa mendapatkannya, karena almamater adalah bagian dari hak mereka sebagai mahasiswa. “Tapi ada syaratnya, setiap mahasiswa harus membuat proposal tentang wawasan almamater (ditulis tanggan) dan membawa satu pot tanaman,” ujar Gowo selaku Ketua Senma Fikom. “Ini bukan hukuman, tapi konsekuensinya, dan syarat tersebut dibuat berdasarkan kesepakatan dari angkatan 2011 juga,” tambahnya.

Proposal tersebut dikumpulkan pada hari Jumat 28 Oktober pukul 08.00 wib sebagai prasyarat pengambilan almamater, dan diharuskan menggunakan pakaian batik. Tidak hanya itu, setiap mahasiwa juga dites untuk mengetahui pengetahuan mereka. Setiap pot tanaman yang dikumpulkan oleh MABA akan digunakan untuk menghiasi kampus UPDM(B) seperti halaman depan kampus dan Taman Firdaus, dalam hal ini ada upaya dari Senma Fikom untuk menghijaukan kampus UPDM(B).

Reporter: Erwin Tri Prasetio

Editor : Hikmah Rani