Diamma.com – Provinsi Nusa Tenggara Timur diguncang gempa hingga 3 kali, hari ini Minggu (28/5/2017). Gempa tersebut terasa di tiga daerah berbeda yaitu di Kabupaten Sumba seperti Tambolaka dan Waikabubak, serta di Kabupaten Malaka. Menurut BMKG gempa ini merupakan jenis gempa tektonik, terjadi karena adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia di bawah Pulau Sumba.
“Dampak gempa bumi berupa guncangan dirasakan cukup kuat di beberapa daerah Pulau Sumba seperti Tambolaka dan Waikabubak. Di daerah ini guncangan dilaporkan mencapai skala intensitas II SIG BMKG (III-IV MMI), di mana gempa bumi dirasakan cukup oleh orang banyak, namun demikian hingga saat ini belum ada laporan adanya kerusakan,” kata Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar, M Taufik Gunawan.
Rangkaian gempa ini, diawali di kabupaten Malaka pukul 05.00 WITA. Gempa pertama ini berkekuatan magnitudo 4,2 Skala Richter (SR) serta berlokasi di 9.56 derajat Lintang Selatan dan 125.08 derajat Bujur Timur, dengan kedalaman 16 kilometer.
Gempa kedua terjadi di Kabupaten Sumba Barat pukul 07.42 dengan kekuatan 2,5 SR. Lokasi gempa di 9.48 derajat lintang selatan dan 119.46 derajat bujur timur Pusat gempa sekitar 20 kilometer timur laut Kabupaten Sumba Barat dengan kedalaman 90 kilometer.
Gempa yang terakhir, juga kembali terjadi di Kabupaten Sumba Barat, terjadi pukul 10:18 WIB atau 11:18 Wita dengan kekuatan magnitudo 4,4 SR. Lokasi gempa itu pada 9.63 derajat Lintang Selatan dan 119.55 derajat Bujur Timur. Pusat gempa yakni 17 kilometer Timur Laut Kabupaten Sumba Barat, dengan kedalaman 25 kilometer.
Sejauh ini, belum ada laporan mengenai dampak akibat gempa tersebut. Namun, masyarakat diminta tetap waspada.
Penulis : Anastasya Ayu Ferdianti / Foto : Okezone
Editor : Noviani
(Dilansir dari bebagai Sumber)