2016_11_18_16272_1479444414-_large1Diamma.com – Acara pernikahan yang diadakan sepasang pengantin asal Kenya ini cukup menarik perhatian. Joshua Mugo dan istrinya memilih untuk memadukan dua kebudayaan yaitu Kenya dan Indonesia sebagai tema untuk resepsi pernikahan yang baru saja mereka gelar.

Mereka mengikuti tradisi adat Jawa dengan mengenakan pakaian hitam dan jarik berwarna emas. Jarik adalah sebutan untuk kain panjang dengan corak batik yang beraneka ragam untuk dijadikan rok pada saat upacara pernikahan adat Jawa. Pasangan pengantin itu kemudian berjalan dengan pelan memasuki area pelaminan dengan diiringi alunan lagu dari “Gending Lancaran Kebo Giro”.

Menariknya, pasangan pengantin tersebut belum pernah mengunjungi Indonesia. Mugo pertama kali belajar tentang kebudayaan Indonesia ketika belajar musik dalam sebuah kursus di Universitas Kenya. Sejak saat itu, mempelai laki-laki tersebut memiliki minat terhadap kebudayaan Indonesia.

Sebagai hiburan, pasangan pengantin itu menyediakan pertunjukan angklung dari Dharma Wanita.

“Ini adalah pertamakali untuk orang-orang Kenya melihat kebudayaan Indonesia,” ujar Mugo.

Bahkan Mugo memesan 150 angklung dari Bandung, Jawa Barat, untuk suvenir pernikahannya.

“Pernikahan yang menggabungkan kebudayaan Indonesia dan Kenya adalah salah satu upaya kami untuk mempromosikan Indonesia kepada masyarakat Kenya,” ujar Soehardjono Sastromihardjo selaku Duta Besar Indonesia untuk Kenya.

Seperti diberitakan oleh The Jakarta Post pada hari Jumat (18/11/2016), pernikahan yang diselenggarakan pada hari Minggu di lapangan sebuah sekolah di Nairobi itu sangat unik. Pasalnya, dalam pembukaan resepsi pernikahan itu diawali dengan gending yang merupakan alunan dari alat musik Indonesia yaitu gamelan dan diakhiri dengan tarian dari Kenya.

 

Penulis : Asri Muspita Sari / Foto : thejakartapost.com

Editor : Noviani Widyaningrum

Dilansir Dari Beberapa Sumber