Diamma.com – Bestari Barus, juru bicara pemenangan Ahok-Djarot dari Partai Nasdem menyatakan bahwa PPP kubu Djan Faridz mengevaluasi dukungannya.
“Karena PPP mau menarik dukungan ini, itu kan tidak dapat kemudian menggugurkan paslon (pasangan calon). Kalau KPU menetapkan kan tidak dapat lagi dicabut-cabut, ya diabaikan kalau mau cabut,”ujarnya Senin (14/11/2016) yang dikutip dari liputan6.com.
Evaluasi tersebut merupakan hak internal partai yang harus dipertanyakan. Apakah untuk memperkuat atau mencabut dukungannya terhadap Ahok-Djarot.
“Gimana PPP memutuskan. Tim ini kan gabungan partai, kalau kita yang lobi partai kan jadi aneh. Anda kok partai A melobi-lobi. Jadi itu kembali pada paslon, masih nyaman enggak dengan PPP, dengan PDIP, dengan Hanura, dengan Nasdem,”tutupnya.
Penulis : Muhammad Tarmizi M / Foto : google
Editor : Noviani W
(dikutip dari beberapa sumber)