58039cfeb7398-jembatan-kuning-di-bali-roboh_663_382Diamma.com – Minggu 16 Oktober 2016 bertepatan dengan Hari Raya Nyepi, jembatan kuning di Bali yang menjadi penghubung Pulau Nusa Ceningan dan Nusa Lambongan runtuh. Jembatan yang dikenal warga sebagai Jembatan Cinta itu sempat bergoyang kemudian ambruk tepat pukul 18.30 WITA.

Beberapa pengendara motor dan warga yang ada di atasnya jatuh ke laut yang sedang surut dan warga yang ada di lokasi berusaha menyelamatkan korban. Tidak diketahui secara pasti berapa jumlah warga yang jatuh saat jembatan ambruk.

“Diduga karena kelebihan beban karena banyaknya masyarakat di atas jembatan sehingga seling jembatan putus dan jatuh ke laut. Selain itu beberapa kali juga pernah rusak dan sudah mendapat perbaikan. Lokasi di kepulauan menyebabkan kesulitan untuk melakukan evakuasi,” jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

Berdasarkan laporan sementara Pusdalops BPBD Bali yang diterima dari Puskesmas Nusa Penida 2 dan Puskesmas Pembantu Ceningan, terdapat 9 orang meninggal dunia, 54 orang luka-luka dan 1 orang belum teridentifikasi. Kondisi yang tidak mendukung membuat pencarian diberhentikan pukul 21.00 dan dilanjutkan keesokan harinya dengan fokus ke sisi Pulau Nusa Lembongan dan Pulau Nusa Ceningan pukul 06.00 WITA.

Berikut data korban meninggal yang telah dievakuasi :

1. I Wayan Sutamat, 49, asal Jungut Batu.
2. Putu Ardiana, 45, Lembongan.
3. Ni Wayan Merni, 55, Jungut Batu.
4. I Putu Surya, 3, Jungut Batu,
5. I Gede Senan, 40, Kutampi Np.
6. Ni Wayan Sumarti, 56, Dusun Klatak.
7. Ni Putu Krisna Dewi, 9.
8. Ni Kadek Mustina, 6.

Penulis : Waode Rizky Yulia Sari / Foto : viva.co.id