NATGEODiamma.comEuropean Southern Observatory (ESO) berhasil menangkap gambar yang dijuluki “Tangan Tuhan” pada Januari lalu. Gambar tersebut merupakan sebuah tampilan gas awan kecil dan debu yang memiliki nama ilmiah CG4. Gambar yang tertangkap oleh ESO itu begitu menakjubkan sehingga membuat para astronom berlomba untuk memberikan sebutan yang unik, salah satunya yaitu “Mulut Menganga Makhluk Surgawi Raksasa”.

CG4 yang merupakan globul komet yang pecah terletak sekitar 1.300 tahun cahaya dari Bumi. Meskipun terlihat bersinar pada gambar yang dirilis, teleskop ESO kesulitan untuk mendeteksi globul komet tersebut. Pasalnya, objek tersebut pada kenyataanya sangat samar sehingga sulit untuk dapat tertangkap teleskop ESO.

Bagian “kepala” CG4 berdiameter 1,5 tahun cahaya, sementara panjang ekornya mencapai delapan tahun cahaya. Globul komet sendiri merupakan titik gumpalan gas dan debu di ruang angakasa. Kehadirannya biasanya ditandai dengan kepala berdebu dan ekor yang memanjang. Istimewanya, globul komet sering menjadi tempat lahirnya bintang-bintang dan juga banyak menampilkan bintang yang sangat muda di bagian kepala mereka.

Beberapa peneliti menilai adanya fitur-fitur canggih menyebabkan globul komet terlihat sama, padahal aktualnya globul komet memiliki perbedaan bentuk. Oleh karena itu, dari tertangkapnya gambar globul komet  CG4 tersebut para astronom berharap dapat mempelajari CG4 lebih mendalam. Tujuannya adalah untuk memecahkan misteri karena globul komet memiliki bentuk yang berbeda-beda.

 

Reporter : Annisa Pratiwi / Foto : National Geographic

Editor : Rosa Febryanty Razak

(dikutip dari berbagai sumber)