Diamma.com – Seiring berkembangnya zaman, semakin banyak revolusi-revolusi yang terjadi, tak terkecuali di bidang tekhnologi. Perkembangan teknologi menghasilkan berbagai produk di masyarakat, salah satunya adalah gadget. Gadget sendiri memiliki beragam ukuran, dari yang kecil hingga yang besar. Tidak dapat dipungkiri bahwa sekarang manusia dapat dikatakan menjadi ketergantungan dan tidak bisa lepas dari gadget kapan pun dimana pun.
Namun tanpa disadari, ketergantungan tersebut dapat “menyakiti” diri kita secara perlahan. Ada beberapa dampak yang disebabkan oleh hal tersebut, yang pertama yaitu cedera tulang leher. Women’s Health melakukan penelitian bahwa masyarakat rata-rata menghabiskan 2-4 jam/hari untuk membungkukan kepala mereka pada smartphone nya. Fakta lain juga menjelaskan bahwa dengan menundukan kepala, beban tulang belakang bertambah menjadi 18 kg, dan kemiringan kepala 30 derajat serta miring hingga 60 derajat akan mengakibatkan tekanan pada tulang belakang meningkat hingga 27 kg.
Hal tersebut dapat menyebabkan nyeri leher, gangguan postur tubuh, dan juga kerapuhan tulang belakang di usia dini. Tidak hanya itu, dampak lain dari ketergantungan gadget adalah Repetitive Stress Injuries (RSI) atau cedera persendian akibat ketegangan pada otot atau saraf dikarenakan suatu aktivitas fisik tertentu yang dilakukan terus menerus dalam waktu lama. “Jika anda memiliki sedikit masalah ini dalam aliran darah, berhati-hatilah, karena ia bisa menjadi racun dalam sel-sel saraf dan sel lainnya,” ujar Mary Barbe selaku perwakilan Departemen Anatomi dan Biologi Temple University yang dilansir dari dailymail.
Lalu bagaimanakah menghindari dampak-dampak tersebut? Pastikan telinga anda sejajar dengan bahu yang berada pada posisi netral (tegak). Dengan menggunakan smartphone setinggi dada maka akan mencegah kepala anda untuk menunduk berlebih dan gunakanlah gadget sesuai dengan fungsinya.
Reporter : Hana Nur Fadhilah / Foto : google
Editor : Rachma Putri Utami
(dikutip dari berbagai sumber)