Representasi kampus III belum sepenuhnya siap digunakan, masih banyak hal yang harus dibenahi seperti puing yang berserakan serta pembenahan toilet yang rusak
Representasi kampus III belum sepenuhnya siap digunakan, masih banyak hal yang harus dibenahi seperti puing yang berserakan serta pembenahan toilet yang rusak

Diamma.com – Meski telah diresmikan pda bulan November lalu, kampus III UPDM(B) yang terletak di Ulujami, Jakarta masih terlihat berantakan. Hal tersebut terlihat dari puing-puing yang berserakan di depan kampus, beberapa toilet pria yang belum sepenuhnya bisa digunakan, peralatan pendukung akademis yang belum sepenuhnya terpasang dan lain sebagainya.

Hingga saat ini, Selasa (02/12/14) ketidaknyamanan tersebut masih dirasakan oleh sebagian mahasiswa. Bayu Chandra salah satunya, mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi angkatan 2011 ini mengatakan bahwa seharusnya pengerjaan gedung diselesaikan dahulu baru diresmikan, “sangat disayangkan ya, menurut saya seharusnya sebelum diresmikan diselesaikan dulu pengerjaannya. Karena kalo kayak gini bakalan ngurangin kinerja mahasiswa juga,” ungkapnya.

Saat disinggung mengenai estetika, Bayu  menambahkan bahwa dirinya sangat menyayangkan kampus III tidak memiliki green area atau wilayah penghijauan. Senada dengan Bayu, Mahasiswa Fikom jurusan Jurnalistik 2011, Salman Ahmad mengungkapkan kekecewaannya, “karena ada puing-puing disini (di depan pintu masuk-RED) merusak keindahan kampus kita banget ya. Padahal kampus kita udah bagus, udah modern,” jelasnya.

Salman juga menambahkan bahwa seharusnya pihak kampus membenahi dulu isi kampusnya baru diresmikan jadi tidak ada kesan terburu-buru dalam pengerjaannya karena menurutnya hal tersebut akan merusak citra UPDM(B) sendiri nantinya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Pelaksana Pembangunan Gedung Kampus II dan III, Soenardi Dwidjosusastro, mengatakan bahwa pihaknya akan membenahi masalah tersebut secepatnya, “sesegara mungkin lah, kita akan mengecek lagi nantinya,” katanya.

Menurut Soenardi, dirinya akan berkoordinasi dengan pengguna gedung (user), “masalahnya hal ini dilibatkan kepada tim pembangunan apa kepada user. Biar nantinya tidak terjadi tabrakan,” ujarnya. Soenardi menambahkan bahwa tim pembangunan akan mencoba menyelesaikan permasalahan yang ada.

“Nanti tanggal 20-an kan perkuliahan libur. Jadi, kami akan mencoba menyelesaikan permasalahan yang ketinggalan-ketinggalan itu. Terutama yang berkaitan dengan landscape atau pertamanan itu,” tutupnya.

 

Reporter : Zeldjian Poetera Athallah / Fotografer : Zeldjian Poetera Athallah

Editor : Rachma Putri Utami