Diamma.com-TOEIC merupakan program bahasa inggris bertaraf Internasional yang disediakan gratis oleh UPDM(B) untuk mahasiswanya. Program yang diadakan berkat kerjasama oleh PT. Putra Pratama Raya ini diwajibkan untuk diikuti hingga selesai agar mendapatkan sertifikat. Sertifikat tersebut nantinya menjadi syarat untuk mengikuti skripsi.
Namun hal tersebut tidak sepenuhnya dapat diterima oleh para mahasiswa. Salah satunya Ajeng, mahasiswi angkatan 2011 ini menjelaskan bahwa program wajib TOEIC sebagai prasyarat skripsi sedikit menyulitkan mahasiswa, “sebenarnya program TOEIC udah bagus banget karena kita butuh ilmunya, tapi kalau dijadiin syarat buat ajuin skripsi ya susah juga buat mahasiswa lainnya kalau nggak mengikuti,” ujarnya.
Namun berbeda dengan Farid, mahasiswa fikom 2012 tersebut setuju dengan sertifikat TOEIC sebagai prasyarat skripsi, “baguslah, jadi kan kita semua mau nggak mau harus les TOEIC buat dapat sertifikat dan buat acuan kita supaya ikut sampai kelar,” ujarnya.
Kebijakan tersebut dibenarkan oleh Tri Yanuarseih selaku perwakilan dari program TOEIC UPDM(B), “sebagai prasyarat skripsi memang, karena pada surat keputusan MOU dimana kami sebagai mitra dengan universitas memang mewajibkan seluruh mahasiswa untuk mengikuti program ini,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Tri Yanuarseih berharap agar mahasiswa tetap mengikuti program TOEIC hingga selesai. Selain karena sertifikatnya dibutuhkan untuk skripsi, pelajaran yang didapat juga berguna untuk mahasiswa nantinya, “program ini bermanfaat sekali buat para mahasiswa. Mengingat sertifikatnya dan juga kegiatan belajar bahasa inggris yang kita buat demi kalian juga kedepannya,” tutupnya.
Reporter: Gabriella Andina/Foto: Google.com
Editor: Dewi Savitri