Diamma.com – Pemberlakuan stiker untuk kendaraan bermotor di kampus UPDM(B) sudah
berjalan hampir dua bulan. Namun, sejauh ini efektifitas dari kebijakan tersebut dirasa kurang. Banyak mahasiswa yang belum mau berpartisipasi dalam menempelkan stiker lambang UPDM(B) di motor mereka masing-masing.
Andi mahasiswa Fikom angkatan 2012 ini beranggapan bahwa memang beberapa mahasiswa kurang partisipasi untuk menempelkan stiker. “efektif sih tapi kebanyakan mahasiswa ogah-ogahan,” ujarnya.
Senada dengan Andi, Intan juga menyayangkan sikap beberapa mahasiswa yang tidak ikut membantu merealisasikan kebijakan kampus, “kadang mahasiswa dikasih stiker tapi gengsi ditempel di motor,” ujarnya.
Kepala Bagian Pergedungan dan Lahan Parkir UPDM(B), Ngatiman, menjelaskan bahwa keefektifan stiker sebagai penanda masyarakat kampus cukup berhasil. “sejauh ini efektif menurut saya. Lahan parkir lebih bisa dikendalikan,” ujarnya. Namun, Ngatiman menyayangkan sikap mahasiswa yang masih belum kooperatif dalam pelaksanaan kebijakan tersebut.
Ngatiman berharap agar ke depannya mahasiswa dapat bekerjasama, karena mahasiswa sendiri merupakan kunci penting suksesnya kebijakan tersebut. “Stiker yang kita bagi-bagikan itu dipergunakan dan jangan malu menggunakan stiker itu karena itu penanda bahwa kita mahasiswa UPDM(B) dan feedbacknya jelas agar berjalan efektif,”tutupnya.
Reporter: Gabriella Andina / Fotografer : Rosa Febryanty Razak
Editor : Zeldjian Poetera Athallah
