IMG_1177.Diamma.com – Awal ramadhan resmi ditetapkan pada Rabu 10 Juli 2013 sebagaimana yang telah disepakati dalam sidang Itsbat pada Senin (08/07/2013) di Departemen Agama. Sidang tersebut dihadiri oleh Ketua komisi VIII DPR RI, Pimpinan Ormas dan instansi terkait, undangan, dan Duta Besar negara-negara sahabat.

Sidang ini memaparkan posisi pemerintah dalam konteks penyelenggaraan sidang Itsbat untuk menentukan awal Ramadhan. Dalam hal ini, pemerintah adalah pihak yang berhak membuat keputusan. Dalam paparan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan bahwa secara astronomi posisi hilal sudah jelas, yang menjadi persoalan adalah kriteria yang digunakan dalam menentukan awal ramadhan.

Berdasarkan Fatwa MUI No. 2 tahun 2004 penetapan awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah dilakukan berdasarkan metode ru’yah dan hisab oleh Pemerintah RI dan berlaku secara Nasional. Dan hal ini telah dilakukan di setiap provinsi di Indonesia. Dari hasil laporan 36 orang di 33 provinsi di Indonesia menyatakan bahwa hilal belum terlihat sampai pada saat sidang berlangsung.

“Dari NASSA tinggi hilal adalah 0,39 derajat di Jakarta dan menurut pakar astronomi itu impossible. Sehingga kami menetatpkan awal bulan Ramadhan adalah hari Rabu,” ungkap Al Irsyad Islamiah, satu dari dua belas penanggap. Pihak Al Irsyad Islamiah juga mengungkapkan bahwa meskipun ada perbedaan penilaian, dihimbau bagi ormas lain untuk melihat pada persatuan umat islam yang lebih penting.

Wakil Ketua Umum bidang eksternal Ormas Islam yang turut setuju pada penetuan awal bulan Ramadhan menambahkan bahwa persoalan hanya pada kriteria dan membutuhkan komunikasi yang intensif agar dapat mendapatkan keputusan yang baik.

Sepuluh penanggap lainnya yakni Lembaga Persahabatan Umat Islam, Pengurus besar Nahdatul Ulama, Sarekat Islam, Dewan Dakwah Islam, Sekretaris Majelis Ulama PUI, Robitoh Alawiyah, pengurus besar Alwasliyah, dan Ketua Umum Wahdah Islamiyah memiliki penilaian penetapan awal bulan Ramadhan yang sama, sehingga Kementrian Agama sah menetapkan awal Ramadhan jatuh pada 10 Juli 2013.

 

Reporter : Arimbi Puspita Ratri/Fotografer : Achmad Rafiq

Editor: Dila Putri