Diamma.com – Siapa yang tak kenal tari saman? Tarian yang berasal dari Aceh ini mencerminkan berbagai macam aspek seperti pendidikan, keagamaan, sopan santun, kekompakan dan kebersamaan serta merupakan salah satu tarian yang digemari di kalangan wanita.
Salah satunya Strassmoes (Seni Tari Tradisional Saman Moestopo). Perkumpulan yang beranggotakan wanita ini didirikan sekitar September 2011 lalu oleh Mareta Khairina, Dheva Pradipta, Adisty, Swari, Raisa, Henny Kusti dan Henny Handayani yang semuanya merupakan angkatan 2010 FISIP UPDM (B). ”Kita ngebuat saman ini berasal dari suka dan ingin melestarikan kebudayaan juga serta latar belakang kita juga sama yaitu tari saman,” Ujar Dheva Pradipta salah satu anggota yang sekaligus pendiri strassmoes mengenai latar belakang didirikannya perkumpulan tersebut.
Selain itu Mareta Khairina selaku ketua strassmoes juga menambahkan bahwa “kita pengen FISIP di Moestopo Senayan ini dianggep, gak hanya FKG aja tapi kita juga bisa dipandang sama fakultas lain, universitas lain kalo Moestopo Senayan punya nama kita juga punya tari saman,” ujarnya.
Walaupun hanya sekerdar perkumpulan dan belum diresmikan menjadi WKM, tetapi sudah banyak peminat yang ingin masuk ke perkumpulan ini khususnya angkatan 2011 dan 2012. “Alhamdulillah sih sejauh ini antusiasnya cukup banyak bukan anak-anak 2010 aja tapi 2011 dan 2012 yang mau ikutan saman ini,” ujar Dheva.
Dheva berharap Strassmoes secepatnya dapat diresmikan oleh fakultas, tetap eksis di UPDM (B) dan dapat lebih berkembang lagi.
Reporter: Zeldjian Poetera Athallah / Foto: Dok. Strassmoes
Editor : Erwin Tri Prasetyo