Oleh Kharis Karim, Rionaldo Herwendo
Diamma – Moest Radio terbentuk pada tahun 2000, pada tahun itu Moest Radio belumlah terlalu eksis, akan tetapi pada 2007, Moest Radio mengudara di setiap harinya dari Jam 9 pagi sampai 9 malam, Moest Radio berada di gelombang komunitas di 107,7 FM.
Moest Radio berada di bawah bimbingan Catur Riadi dan berada langsung di bawah yayasan Moestopo. Moest Radio sempat menghilang dari peredaran dikarenakan kurangnya fasilitas, seperti tidak adanya speaker yang kurang memadai dan pemancar yang kurang luas jangkuannya, serta adanya perebutan gelombang 107,7 dengan radio komunitas lainya, ditambah para penyiar yang sibuk dengan perkuliahan dan ada penyiar yang meninggal dunia.
Setelah menghilang, Moest Radio mulai kembali untuk eksis dan mengudara baik di lingkup kampus dan di luar kampus. Moest Radio membuka pendaftaran dan audisi untuk penyiar baru dan membuat program-program baru yang lebih fresh untuk membuat para “Moesners”, sebutan untuk para pendengar Moest Radio, kembali mendengarkan Moest Radio setelah sempat menghilang.
Dari hasil audisi dan pemilihan program-program baru, mulai lah Moest Radio mengudara kembali dengan 14 angota baru, termasuk penyiar dan produser, dan sembilan program baru, yang mereka semua berada di tahap penyeleksian kedua yang bertujuan untuk memilih program acara yang tetap ada dan tidak. Para penyiar-penyiar dan produser berasal bukan dari anak komunikasi saja, tapi juga dari berbagai fakultas yang ada di Moestopo, mereka kebanyakan dari angkatan 2009 dan 2010.
Untuk sementara, Moest Radio mengudara dari hari Senin sampai Kamis dari jam 9 pagi hingga 5 sore. Banyak acara yang memberikan informasi dan mengajak para Moesners untuk berpartisipasi melalui jejaring sosial, seperti Twitter dan Facebook. Program-program yang menginformasikan bukan hanya seputar kampus, tapi juga seperti berita di luar kampus, berita dunia, dan juga ada program yang membahas tentang events, K-pop, fashion dan trending update, dan pastinya Moesners dimanjakan dengan lagu-lagu terbaru.
Bukan hanya pemilihan penyiar dan produser baru yang telah dipersiapkan, Moest Radio juga mempersiapkan adanya Live Streaming dan juga pemancar yang lebih luas jangkuannya, juga adanya pemasangan speaker baru yang berarea di parkiran sepeda Moestopo, serta adanya quiz on air di jejaring sosial menjadi salah satu rencana Moest Radio untuk lebih eksis di dunia komunitas radio. Kerja sama antara penyiar-penyiar lama dengan penyiar baru serta bantuan dari yayasan sendiri akan membuat Moest Radio siap bersaing dengan radio komunitas lainya, serta lebih baik dari sebelumnya.