Diamma.com –Intensitas hujan yang cukup tinggi melanda Ibu Kota dan sekitarnya. Akibatnya, sejumlah wilayah terendam banjir yang diikuti dengan kemacetan. Genangan air yang mengepung DKI Jakarta menyebabkan kemacetan cukup parah. Bahkan, sejumlah akses menuju Ibu Kota, terutama dari daerah penyangga seperti Tangerang dan Bekasi tidak dapat dilewati. Tidak hanya itu, moda transportasi seperti Trans Jakarta dan Kereta Api pun tidak dapat beroperasi.
Banjir dan kemacetan ini juga berdampak pada aktivitas di UPDM(B), yang notabene sedang mengadakan Ujian Akhir Smester (UAS). Sulitnya akses menuju kampus akibat banjir dan macet menghalangi mahasiswa untuk mengikuti UAS. Terlebih, banyak mahasiwa UPDM(B) yang berdomisili di daerah penyangga Ibu Kota.
Menganggapi hal tersebut, tiap fakultas di UPDM(B) pun mengeluarkan kebijakan bagi mahasiswa yang terlambat dan tidak dapat mengikuti UAS akibat banjir. Baik Fikom, FISIP, maupun FE memberi keringanan bagi para mahasiswa untuk mengikuti ujian susulan.
Untuk Fikom, mahasiswa yang tidak dapat ikut ujian akibat terjebak macet dan banjir dapat melapor ke sekretariat Fikom. Mahasiswa tersebut kemudian akan didata dan diberikan surat pengantar dari sekretariat untuk mengikuti ujian susulan dengan jadwal yang akan dikoordinasikan oleh dosen.
Begitupun halnya dengan FISIP. Menurut keterangan dari Paiman, mahasiswa yang tidak dapat mengikuti UAS diminta untuk melapor ke sekretariat. Pihak sekretariat pun akan berkoordinasi dengan dosen bersangkutan untuk memberikan jadwal ujian susulan. Masih berdasarkan keterangan dari Paiman, ujian susulan kemungkinan akan diadakan pada Sabtu (19/01/2013).
Sementara itu, pihak FE belum mengeluarkan kebijakan ujian susulan untuk menanggapi banjir dan kemacetan parah hari ini. Hal tersebut dikarenakan tidak ada jadwal ujian pada hari ini (17/01/13).
Reporter: Yohanna Karlina
Editor: Dila Putri