Ilustrasi : Google
Ilustrasi : Google

Diamma.com – Indonesia butuh tambahan wirausahawan baru untuk mendorong meningkatnya perekonomiannya dalam pelatihan kewirausahaan kementrian tenaga kerja dan transmigrasi republik Indonesia.

“Indonesia butuh segera tambahan wirausahawan baru untuk mendorong peningkatan perekonomian. Semoga dengan pelatihan ini akan lahir enterprenur – enturprenur ibu rumah tangga baru yang sukses,” ujar Herlini.

Herlini yang merupakan Legislator PKS mengatakan pertumbuhan ekonomi Indoneisa sesungguhnya sangat tergantung dengan banyaknya pengusaha dan wirausahawan.

Perekonomian Indonesia sudah termasuk dalam 15 besar di dunia, namun masih membutuhkan banyak wirausahawan untuk terus maju. Jumlah enterpreuner di Indonesia masih sangat rendah, belum mencapai 2% dari jumlah penduduk. Jumlah ini jauh jika dibandingkan dengan negara-negara lain.

Menurut data Kementerian Koperasi, saat ini jumlah enterprenur di Indonesia baru 1,56 persen dari total jumlah penduduk 240 juta orang. Teorinya suatu negara dapat maju apabila memiliki minimal enterpreuner 2% dari penduduknya.

“Butuh percepatan untuk meningkatkan persentase enterprenur baru meningkatkan perekonomian Indonesia,” katanya.

Herlini berharap dengan banyaknya diadakan pelatihan kewirausahaan yang oleh Direktorat Jendral Binapenta Kemenakertrans seperti ini akan meningkatkan motivasi kepada warga di Indonesia untuk menumbuhkan semangat berwirausaha.

Dalam pelatihan kewirausahaan bisnis usaha dan tata boga dilaksanakan oleh Yayasan Darussalam Batam, dihadiri oleh peserta ibu – ibu rumah tangga yang memiliki motifasi berwirausaha membangun usaha home industi tata boga.

Editor : Erwin Tri Prasetyo