Diamma.com – Program Pangan Dunia PBB (World Food Programme/WFP) memperingatkan bahwa stok beberapa bahan makan di Jalur Gaza semakin menipis.

WFP menyebut stok seperti beras, minyak sayur, dan kacang-kacangan akan habis dalam satu sampai tiga hari mendatang.

Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) mengatakan pengecer di Gaza kesulitan mengisi kembali barang – barang dari grosir, karena situasi yang memburuk dan kekurangan bahan bakar.

“Persediaan makanan yang masuk dari Mesir sebagian besar mecakup makanan siap saji (tuna kalengan dan kurma batangan), dan terutama didistribusikan kepada pengungsi dan keluarga di Gaza selatan, hanya tepung saja yang disuplai ke toko roti,” demikian pernyataan OCHA.

Badan PBB juga menyebut saat ini tidak ada toko roti yang beroperasi di Kota Gaza dan Gaza utara, karena distribusi makanan dihentikan selama beberapa hari terakhir.

Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Med menuduh Israel dalam beberapa jam terakhir meningkatkan apa yang digambarkan sebagai “perang kelaparan”, terhadap warga sipil di Jalur Gaza.

Sementara itu Menteri Kesehatan Palestina Mai Alkaila juga menyebut Israel masih menargetkan banyak tempat penting di Gaza termasuk rumah sakit, tempat ibadah, dan pusat penampungan di dalam sekolah.

Penulis : Leonardus Bimo
Editor : Leonardus Bimo