Pemain Indonesia, Marselino Ferdinan (tengah) berusaha melewati dua Pemain Argentina, Facundo Axel Medina (kiri) dan Facundo Buonanotte (kanan), Pada laga FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (19/06/2023). Foto: Instagram @pssi
Diamma.com- Salah satu gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, menjadi salah satu topik pembicaraan hingga dunia internasional, setelah selesai menjalani pertandingan dengan Timnas Argentina di FIFA Matchday Juni 2023.
Pertandingan yang menarik perhatian seluruh dunia dengan skor akhir Timnas Indonesia kalah 0 – 2 dari Timnas Argentina sebagai juara Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Senin (19/6/2023).
Salah satu wartawan tertarik dengan memberikan komentar terhadap penampilan Marselino dalam akun Twitternya. Wartawan ini juga memperkenalkan diri sebagai penulis di The Guardian dan The Times.
“Marselino Ferdinan tampil solid melawan Argentina,” tulis Bocsak dalam akun Twitternya, @BenBocsak.
Selama pertandingan berlangsung tercatat Marselino dilanggar delapan kali oleh pemain Timnas Argentina. Catatan Boscak juga menyatakan bahwa Marselino berhasil delapan kali memenangkan duel.
“Baru berusia 18 tahun, dia adalah satu dari sedikit pemain Indonesia yang bermain di Eropa,” ungkap Bocsak.
Marselino dapat meraih rataan 100 persen tekel dari tiga percobaan dan empat recoveries atau bisa diartikan mendapatkan penguasaan bola ketika keadaan bola bebas.
Sebelum bermain untuk FIFA Matchday Juni 2023, Marselino sudah memulai karier di Eropa pada awal tahun ini. Dengan bergabung dengan klub kasta kedua Liga Belgia, KMSK Deinze. Marselino sudah mengikuti empat pertandingan dengan perolehan satu gol.
“Dia baru pindah ke KMSK Deinze di Liga Belgia pada Februari 2023. Talenta top,” imbuh Bocsak
Penampilannya menjadi sorotan perbincangan public ketika beberapa kali memenangkan duel di lini tengah, terutama dengan Alejandro Garnacho.
Penulis: Kevin Riady
Editor: Aryo Hadi
