Diamma.com– Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Anthony Blinken berbicara melalui telepon dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Masudi, Kamis (16/2/2023). Dalam percakapan itu, Blinken menegaskan kembali dukungan AS terhadap kepemimpinan Indonesia di ASEAN dan peran Indonesia sebagai koordinator dialog AS-ASEAN.
Dalam pembicaraan tersebut, Menlu AS dan Menlu RI juga membahas kemitraan strategis AS-Indonesia, sejumlah inisiatif baru di bawah Kemitraan Infrastruktur dan Investasi Global (PGII), dan partisipasi Indonesia dalam Indo-Pacific Economic Framework ( Kerangka Kemakmuran Ekonomi Indo-Pasifik, atau IPEF).
“Menlu Blinken dan Menlu Retno membahas prioritas ASEAN Indonesia untuk tahun 2023, termasuk pendekatan ASEAN dalam mengatasi krisis di Burma serta langkah selanjutnya untuk proses aksesi Timor-Leste ke ASEAN,” kata Price.
Price berkata Menlu Blinken menekankan kiprah ASEAN dalam membentuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka dan menyoroti kerja sama dengan ASEAN sebagai sarana untuk mencapai kemakmuran serta keamanan.
Menlu RI, Blinken pula menyampaikan keprihatinan AS terkait ketentuan-ketentuan tertentu dalam undang-undang hukum pidana baru Indonesia.
kedua Menlu juga membahas Kemitraan Strategis AS-Indonesia. sejumlah inisiatif baru di bawah Kemitraan untuk Infrastruktur serta Investasi dunia (Partnership for global Infrastructure and Investment, atau PGII) juga turut dibahas.
Menlu Blinken dan Menlu Retno juga membahas Kemitraan Strategis AS-Indonesia, sejumlah inisiatif baru di bawah Kemitraan untuk Infrastruktur dan Investasi international (Partnership for global Infrastructure and investment, atau PGII), dan partisipasi Indonesia dalam Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik (Indo-Pacific financial Framework for Prosperity, atau IPEF).
Menlu Blinken menyampaikan keprihatinan AS terkait ketentuan-ketentuan tertentu dalam undang-undang hukum pidana baru Indonesia dan memuji kepemimpinan Indonesia dalam isu pendidikan perempuan dan anak perempuan di Afghanistan.
Penulis: Ria Lestari
Editor: Aryo Hadi Wibowo