Bagaimana menghadapi era digital?
- Menggunakan data untuk kepentingan pelanggan kami
Ketika digunakan dan diproses dengan benar, data dapat menjadi alat yang sangat kuat untuk pengembangan bisnis.
Contohnya adalah Coca-Cola, yang pada awal 2015 menggunakan program loyalitas untuk membantu menargetkan pelanggan dengan konten berdasarkan data yang mereka kumpulkan. Data tidak hanya memperkuat loyalitas pelanggan, tetapi juga membantu meningkatkan penjualan.
Pelanggan dengan senang hati memberikan informasi pribadi mereka selama mereka merasakan manfaat langsung. Di era digital saat ini, semua informasi adalah raja.
Data dapat digunakan untuk membantu perusahaan tumbuh selama perusahaan tetap transparan tentang upaya pengumpulannya dan bersedia membayar kompensasi yang memadai.
- Pelatihan Tim
Keterampilan hari ini tidak secara otomatis diterjemahkan ke dalam kebutuhan hari esok. AI dan remote tidak dapat menggantikan tenaga kerja global, tetapi mereka tetap memiliki dampak positif pada pekerjaan dan memainkan peran yang sangat penting.
Oleh karena itu, pelatihan dan pendidikan karyawan sangat penting untuk memenuhi tuntutan profesional baru yang dibutuhkan oleh perusahaan.
- Meningkatkan pengalaman pelanggan
Saat ini, setiap pelanggan memiliki lebih banyak pilihan daripada sebelumnya. Menawarkan produk dan layanan dengan harga terjangkau saja tidak cukup.
Saat ini, semua konsumen menginginkan pelayanan yang memuaskan dan memudahkan mereka. Untuk itu, pelaku bisnis harus mencermati dan meningkatkan pengalaman pelanggannya dengan bantuan berbagai teknologi yang semakin berkembang di era digital saat ini.